Sleman Temple Run kembali digelar, peserta dari India hingga Amerika ikut ambil bagian
TEMPO.CO, Yogyakarta – Acara olah raga sambil jalan-jalan The Sleman Temple Run akan diadakan kembali pada tanggal 20 November 2022. Sedikitnya 660 peserta dari berbagai negara terdaftar pada acara tersebut, yang mengajak peserta berjalan-jalan sambil menikmati pemandangan alam pedesaan dan melintasi rangkaian candi-candi eksotis di Kabupaten Sleman Yogyakarta.
“Selain peserta dari Indonesia, acara ini juga akan diikuti peserta dari Amerika Serikat, Australia, Kanada dan India,” kata Direktur Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, Jumat, 11 November 2022.
Jumlah peserta pada event kali ini mengalami peningkatan dibandingkan event serupa pada tahun 2021 yang diikuti 500 peserta. Kemungkinan situasi saat itu masih dipengaruhi oleh kasus Covid-19 yang masih cukup fluktuatif di Yogyakarta dan acara saat itu baru digelar kembali setelah dibatalkan pada tahun 2020.
Ishadi mengatakan, Pelarikan Candi Sleman ke-7 akan dipusatkan di Candi Banyunibo, Bokoharjo, Kabupaten Prambanan Sleman sebagai titik start dan finish.
Adapun acara yang digelar sejak tahun 2015 ini, daya tarik yang ditawarkan adalah suasana segarnya udara pagi berbalut eksotisme candi-candi di kawasan Perbukitan Dataran Tinggi Siwa yang merupakan jalur lari candi-ke-candi. “Jadi acara ini juga untuk promosi destinasi wisata pascapandemi khususnya cagar budaya candi yang tersebar luas di Sleman,” kata Ishadi.
Tak hanya dimanjakan dengan pesona candi dan segarnya alam desa, pada event ini akan ada sedikit kejutan bagi para peserta dari mancanegara di titik-titik lintasan lari. “Sepanjang jalur lari, peserta akan menyaksikan aksi tradisi Jatilan di titik Watu Balik, seni Hadroh dan Baduy di titik Umbulsari, tradisi Srandul di Candi Ijo, serta aksi Barongan di Pura Barong,” ujar Ishadi.
Sleman Temple Run #7 Race Director Rostian Gamananda mengatakan total ada tiga kategori yang dipertandingkan dalam kompetisi ini. Kategori ini mencakup 25 kilometer, 13 kilometer, dan 7 kilometer.
Peserta Sleman Temple Run diajak melewati tempat-tempat wisata seperti Candi Banyunibo, Riyadi Spot, Candi Ratu Boko, Candi Barong, Candi Ijo, Candi Miri dan Candi Sojiwan. “Selain fasilitas lari, kami juga sudah menyiapkan lima titik” stasiun airtim medis dan fisioterapi termasuk snack pagi dan makan siang,” ujar Rostian.
Baca juga: Tour ke Borobudur Edupark, pelajari bagaimana Candi Borobudur dibangun
Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.
Source: news.google.com
