Sinergi Foundation Hadirkan Teras Lembang di Forum Pembiayaan Wakaf Indonesia
RADARBANDUNG.id – Yayasan Sinergi (SF) mengikuti Forum Pembiayaan Wakaf Indonesia (FPWI) pada Jumat (30 September) di gedung Bank Indonesia, Jakarta. FPWI ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) sebagai bagian dari acara Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022. Ajang bergengsi ini juga termasuk dalam rangkaian kegiatan Bulan Pembiayaan Syariah (BPS).
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan secara offline tetapi juga online melalui Zoom meeting. Sehingga tidak hanya pimpinan lembaga atau organisasi saja yang dapat berpartisipasi dalam forum ini, tetapi juga pengurus atau anggota lembaga atau organisasi manapun dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut secara online.
Kegiatan dibuka oleh Rahma Hayuningdyah selaku Master of Ceremonies (MC). Kemudian diisi dengan beberapa sambutan antara lain dari Arief Hartawan selaku Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI, Nyimas Rohmah selaku Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK, dan Imam Teguh Saptono selaku Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia. Selain itu, diperkenalkan pula seorang moderator sebagai orang yang akan memimpin diskusi selama acara berlangsung, yaitu Adrian Maulana.
Forum Pendanaan Wakaf Indonesia (FPWI) bertujuan untuk mendorong pengembangan proyek Wakaf produktif melalui pendanaan Syariah dari sumber sosial dan komersial. Sesuai dengan tujuan forum, sembari menjelaskan proyek wakaf produktif mana yang dibahas, lembaga nadzhir juga diberi kesempatan untuk mempresentasikan proyek wakafnya.
Pada kesempatan ini, Yayasan Sinergi menjadi salah satu dari enam lembaga Nazhir yang berkesempatan mempresentasikan proyek Wakafnya. Proyek Wakaf yang dijelaskan kepada peserta forum oleh Yayasan Sinergi adalah Tanah Wakaf Teras Lembang. Penjelasan program disampaikan langsung oleh CEO Sinergi Foundation Asep Irawan.
Dalam paparannya, Asep menjelaskan bahwa Tanah Wakaf Teras Lembang merupakan tanah wakaf yang dibangun dengan berbagai fasilitas berbasis wakaf produktif, dengan seluruh fasilitas yang ada di kawasan tersebut dikelola dengan sistem wakaf.
“Di lahan wakaf seluas 4,3 hektar ini, Yayasan Sinergi berusaha menciptakan konsep pariwisata terpadu berbasis wakaf produktif. Teras Lembang Tanah Wakaf dibangun dan dikembangkan karena sebagian besar tempat wisata berada di kawasan Lembang dan banyak dikunjungi wisatawan baik dari daerah Bandung maupun luar Bandung setiap tahunnya,” ujarnya.
Asep menambahkan, di kawasan Tanah Wakaf Lembang Teras telah dibangun berbagai fasilitas yang dikelola dengan sistem Wakaf yang produktif.
“Hingga saat ini, berbagai fasilitas telah dibangun di Tanah Wakaf Teras Lembang untuk dinikmati dan dimanfaatkan. Fasilitas tersebut antara lain Bandung Opieun Cafe, Strawberry Garden, Orchid Garden, Vegetable Garden, Horse Riding Arena dan Archery Arena. Selain itu, ada juga masjid yang masih dalam pembangunan bernama Masjid Daarul Aulia, meski masih dalam tahap pembangunan, masjid tersebut sudah bisa digunakan pengunjung untuk beribadah,” kata Asep.
Selain itu, Asep menambahkan, masjid yang saat ini sedang dibangun telah digunakan untuk berbagai kegiatan seperti Tabligh Akbar. Selain itu, karena banyaknya kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Teras Lembang, untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk kegiatan perencanaan pengunjung. Yayasan Sinergi menambah fasilitas berupa glamping. Hal ini terlihat dalam salah satu kegiatan edukasi yang dilakukan Ramadhan lalu.
Misalnya, beberapa waktu lalu kawasan Teras Lembang didatangi sekelompok anak TK yang menjadikan kawasan Teras Lembang sebagai tempat edu-tourism.
Berbagai fasilitas yang beroperasi di Tanah Wakaf Teras Lembang didasarkan pada Wakaf yang produktif dan dikelola oleh orang-orang yang memahami bidangnya. Pola wakaf produktif ini adalah mudorabah atau bagi hasil. Dimana keuntungan yang diperoleh digunakan untuk program sosial dan pemberdayaan lainnya di Yayasan Sinergi.
Melalui presentasi yang diadakan, Yayasan Sinergi berupaya mengembangkan proyek-proyek Wakaf produktif yang bertujuan tidak hanya membantu masyarakat luas tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai tentang kejayaan umat Islam dalam mengelola dana Wakaf seperti dulu. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
Perlu dicatat bahwa Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) merupakan platform global yang mengintegrasikan berbagai kegiatan untuk menjadikan Indonesia sebagai center of excellence dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Tanah Wakaf Teras Lembang sendiri merupakan kawasan Wakaf yang dikelola oleh Yayasan Sinergi nirlaba yang menawarkan wisata religi. Ada berbagai fasilitas yang dikelola oleh sarana berbasis wakaf seperti Masjid Daarul Aulia. Selain itu, ada berbagai fasilitas lain hingga hari ini, antara lain Bandung Opieun, Taman Anggrek, Kebun Strawberry, Kebun Sayur, Panahan dan Arena Berkuda. (Sebelum)
Source: www.radarbandung.id
