SIMBARRAYA Dukung Satu Data | BaleBandung - WisataHits
Jawa Barat

SIMBARRAYA Dukung Satu Data | BaleBandung

SORE,balebandung.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung melakukan sosialisasi sistem database pariwisata di Hotel Grand Sunshine Soreang pada Selasa (6/12/2022). “Database Sistem Informasi Pariwisata, Industri Kreatif dan Kebudayaan (SIM BARRAYA)”.

Kepala Disbudpar Kabupaten Bandung H. Wawan A. Ridwan mengatakan Kabupaten Bandung memiliki kekayaan alam yang besar, yang merupakan daya tarik wisata, sehingga memiliki potensi besar untuk pengembangan industri pariwisata.

“Walaupun sebagian besar destinasi wisata di Kabupaten Bandung bukan milik pemerintah daerah, namun kami sangat menyadari keberadaan destinasi wisata tersebut berpotensi untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Wawan didampingi Kabag Advertising and Creative Perindustrian Disbudpar Vena Andriawan Kabupaten Bandung di Soreang.

Ditambah dengan kondisi tersebut, kata Wawan, insan pariwisata di Kabupaten Bandung dituntut untuk menyusun strategi yang tepat untuk menangkap peluang agar potensi wisata dapat dikembangkan menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi yang handal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kemajuan teknologi membawa banyak kemudahan bagi aktivitas manusia. Tentunya dibalik pengaruh baik atau buruk tersebut, kita harus memanfaatkan berbagai peluang baik untuk mendapatkan keuntungan dari kemajuan teknologi, seperti: Seperti mempermudah dan mempersingkat pertukaran informasi, meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, dan banyak hal baik lainnya,” kata Wawan.

Kepala Disbudpar menyampaikan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data, antara lain mengolah, memperoleh, menyusun dan menyimpan data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.

“Pariwisata modern sangat membutuhkan teknologi untuk pemasaran, dokumentasi dan pendataan yang sangat penting untuk mendukung pengembangan pariwisata,” jelas Wawan.

Dikatakannya, SIMBARRAYA akan memberikan nilai optimal jika digunakan bersamaan dengan website pariwisata yang baik dan multimedia pariwisata.

Ia berharap para pelaku usaha di bidang pariwisata seperti hotel, villa, perusahaan transportasi, restoran dan biro perjalanan dapat menggunakan aplikasi ini untuk melaporkan data kunjungan harian secara realtime.

“Data yang akurat sangat penting dalam perencanaan pembangunan pariwisata 3A (aksesibilitas, amenitas dan atraksi) di sektor pariwisata, budaya dan industri kreatif di Kabupaten Bandung. Dan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk elemen Pentahelix pariwisata (akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media) yang digunakan,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini sangat mendukung strategi promosi POSE (Media Berbayar), (Media Milik), (Media Sosial), (Endorsers).

Tentunya juga untuk mendukung tertib pengelolaan data guna meningkatkan PAD dari sektor pariwisata berupa penerimaan pajak yang lebih tinggi.

“Ini merupakan langkah awal komitmen kita bersama untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Bandung. Untuk menciptakan budaya kerja yang kreatif dan inovatif, diperlukan konsistensi dan komunikasi selain komitmen,” ujarnya.

Untuk itu, katanya, dengan sosialisasi ini, data pariwisata, budaya, dan industri kreatif akan diinventarisasi secara berkala sehingga terbentuk integritas data, prosentase kemajuan dan penurunan dapat dikelola dengan menggunakan data yang terkumpul sebagai bahan untuk pengembangan dan evaluasi yang tepat. pengambilan kebijakan dapat digunakan lebih lanjut dalam pengembangan pariwisata daerah. ***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button