Sertifikasi BNSP 16 sektor profesi pariwisata - WisataHits
Yogyakarta

Sertifikasi BNSP 16 sektor profesi pariwisata

Sertifikasi BNSP 16 sektor profesi pariwisata

tanpa judul

Krjogja.com – YOGYA – Penerapan pasar bebas Asia Tenggara atau yang dikenal dengan Asean Economic Community (AEC) membuat persaingan di pasar tenaga kerja semakin kompetitif. Hal ini tentunya akan mempengaruhi banyak orang, terutama para pekerja yang telah bekerja di sektor dengan keahlian tertentu untuk berperan di dalamnya.

Beberapa hal yang perlu disiapkan oleh tenaga kerja yang menghadapi MEA, salah satunya adalah “sertifikasi profesi berbasis keahlian” dengan sertifikasi nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal ini kemudian mendorong BNSP untuk melakukan kegiatan saksi di Yogyakarta.

Kegiatan Saksi merupakan upaya untuk mendapatkan izin terkait penambahan ruang lingkup 16 program sertifikasi di LSP Pariwisata Jana Dharma Indonesia. Secara teknis, pelaksanaan Saksi akan dibagi menjadi dua tahap pada Jumat, 9 dan 16 September 2022.

Ketua tim saksi Badan Sertifikasi Profesi Nasional, Robiatul Adawiyah, hadir secara pribadi di Yogyakarta untuk memastikan bahwa tes kesaksian untuk Skema Tambahan 16 Lingkup dapat dilakukan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Hairullah Gazali, Direktur Pariwisata LSP Jana Dharma Indonesia mengatakan, ke-16 skema sertifikasi tersebut terdiri dari berbagai sektor antara lain perhotelan, industri perjalanan wisata, MICE dan industri kreatif. Ia berharap sertifikasi tersebut dapat memaksimalkan sumber daya yang ada dan bermanfaat di bidang pariwisata di masa mendatang.

“Kami berharap saksi ini bermanfaat bagi pemeriksa dan peserta. Mereka telah menunjukkan performa terbaiknya dalam kegiatan tersebut dan LSP Pariwisata JDI bisa menjadi LSP yang semakin berkualitas,” ujarnya kepada wartawan dalam siaran pers tertulis, Senin (12/9/2022).

Hal terpenting bagi LSP Pariwisata Jasa Dharma Indonesia, menurut Hairullah, adalah misi mencetak SDM yang berkualitas di bidangnya. “Ini adalah misi kami untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten khususnya di bidang pariwisata dan industri kreatif, agar mampu bersaing secara nasional dan internasional,” pungkasnya. (Fxh)

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button