Seperti saluran air di Jepang, warga Sapta Marga Semarang menyulap parit untuk membudidayakan ikan - WisataHits
Jawa Tengah

Seperti saluran air di Jepang, warga Sapta Marga Semarang menyulap parit untuk membudidayakan ikan

Bentuk talang dan ikan yang digelar di saluran air RT 02 RW 01 Sapta Marga 3 Desa Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin (22/01/22). [Suara.com/Aninda]

Air parit digunakan sebagai media pemeliharaan ikan tidak hanya di Jepang tetapi juga di Kota Semarang.

SuaraCentralJava.id – Saluran air yang digunakan sebagai media budidaya ikan tidak hanya di Jepang, tetapi juga di Kota Semarang, tepatnya di saluran air RT 02 RW 01 Sapta Marga 3, Desa Jangli, Kecamatan Tembalang.

Bahkan, tidak hanya satu jenis ikan saja, melainkan beberapa jenis yang dipelihara di saluran air di tengah pemukiman Saptamarga. Selain ikan hias seperti ikan koi, ikan yang bisa dimakan seperti lele, gurami, bawal dan gurame juga dipelihara di parit.

Air di parit ini sangat jernih karena sumber airnya dari sumur bor. Setiap pagi dan sore ibu-ibu yang tergabung dalam Dasa Wisma (Dawis) RT 02 RW 01 Sapta Marga merawat dan memberi makan berbagai jenis ikan di parit.

Panjang aliran air mencapai 150 meter, yang dilengkapi dengan sekat untuk memelihara berbagai jenis ikan.

Baca Juga: Ini Umpan yang Digunakan Japrot Saat Menyerang Ikan Mas Jumbo Warga Situ Kubang

Para ibu rumah tangga memelihara ikan di selokan tidak sembarangan, bahkan mereka membagi ikan menjadi beberapa kelompok.

Misalnya, ikan koi dan ikan mas ditempatkan di saluran atas, kemudian ikan yang lebih tahan yang dapat hidup di air yang kurang jernih ditempatkan di saluran bawah, seperti bawal dan gurami.

Sedangkan lele yang menunjukkan daya tahan paling kuat ditempatkan pada saluran terjauh dari sumber air.

Selain itu, kelompok ibu-ibu juga menjaga lingkungan sekitar badan air. Bahkan jika dilihat, tempat ini seperti tempat wisata karena sangat bersih.

Di pagi hari, pengunjung akan melihat aktivitas ibu-ibu rumah tangga memberi makan ikan yang dipelihara di perairan Sapta Marga. Salah satunya Suwarti, ia terlihat sangat sibuk memberi makan dan merawat ikan-ikan yang dipelihara di saluran air.

Baca Juga: Peneliti Israel Latih Ikan Mas untuk Menerbangkan Mobil

Sambil membawa sekaleng pelet atau pakan ikan, ia berjalan menuju parit teratas tempat koi dan ikan mas itu berada. Dia membagikan pelet untuk ikan yang dia pelihara dan setelah dia selesai, Suwarti pergi ke sekat lain.

Source: jateng.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button