Sensasi Jeep Wisata Borobudur yang menawarkan petualangan tak hanya menantang - WisataHits
Jawa Barat

Sensasi Jeep Wisata Borobudur yang menawarkan petualangan tak hanya menantang

KABUPATEN MAGELANG – Potensi wisata di Provinsi Jawa Tengah tidak boleh dianggap remeh. Salah satu yang menarik adalah petualangan jeep tour di sekitar Candi Borobudur.

Tentunya hal ini menambah keseruan para wisatawan, selain berkunjung ke Candi Borobudur. Menikmati wisata jeep sangat mudah karena mudah ditemukan di desa-desa wisata sekitar Candi Borobudur.

Sama seperti peserta tur pers Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) yang tergabung dalam Asosiasi Radio, Televisi Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id) serta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Kegiatan tersebut dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Tengah.

Sekitar 100 wisatawan menikmati keseruan jeep tour keliling Borobudur. Tingkat adrenalin Anda akan diuji saat Anda berkendara melalui medan yang tidak biasa, seperti menyeberangi sungai kuno di jalan berbatu.

Pemandu wisata keliling Candi Borobudur Asrori mengatakan itinerary jeep Borobudur mengutamakan berkeliling candi tanpa menyentuh bangunan candi, dengan jarak satu hingga lima kilometer dari Candi Borobudur.

“Wisatawan bisa menikmati Candi Borobudur kurang lebih dari jarak tersebut, menikmati panorama dan UMKM serta potensi yang ada di desa wisata kawasan Candi Borobudur,” kata Asrori saat tiba di Desa Wisata Borobudur, Rabu ditemui (16/11). /2022).

Berbeda dengan wisata jip lainnya, pengunjung tidak hanya dibawa berpetualang menantang di lokasi danau sungai purba yang konon mengelilingi Candi Borobudur. Traveler bisa menikmati pemandangan Bukit Menoreh dan mengunjungi UMKM di Desa Wisata Borobudur.

Seperti trip kali ini dimana para peserta mengunjungi peternakan lebah madu. Selanjutnya mereka menuju ke tempat pembuatan kopi luwak yang rasanya enak dan melihat proses pembuatan makanan rengginang.

Dijelaskan Asrori, harga sewa jeep bervariasi tergantung paketnya. Untuk durasi dua jam, pengunjung akan dikenakan biaya sekitar Rp 400.000. Harga tersebut sudah termasuk biaya mengunjungi tempat wisata UMKM, namun belum termasuk biaya belanja masing-masing wisatawan.

Ada banyak lokasi UMKM yang bisa dipilih. Selain budidaya madu, produksi kopi dan rengginang, ada juga produksi gula kelapa, batik, lukis payung, kerajinan gerabah dan sebagainya.

“Welcome drink juga akan diberikan dengan frekuensi (gratis) di setiap tempat wisata yang dikunjungi,” ujarnya.

Salah satu peserta LPPL Radio Pikiran Rakyat FM Bandung, Aris Hermansyah, turis asal Bandung, Jawa Barat, mengaku baru pertama kali menikmati jip Borobudur. Menurutnya, sensasi Jeep sangat mengasyikkan. Ia tidak hanya bisa menikmati alam yang indah termasuk bantaran sungai yang menantang, namun ia juga melihat potensi UMKM, tidak hanya produknya tetapi juga proses pembuatannya.

“Saya benar-benar merasa seperti mengendarai jip di jalan. Kita menyusuri sungai menuju UMKM unggulan Jawa Tengah, kita juga masuk ke Cagar Budaya Candi Pawon. Menurut saya jip tur itu bagus,” kata Aris.

Hal senada disampaikan turis asal Surabaya, Agoeng Sartono Putra. Ia merasa berpetualang dengan jip turis yang menantang.

“Saat menjajaki wisata di sekitar Candi Borobudur, ternyata cukup banyak destinasi wisata yang dikembangkan di kabupaten Borobudur,” kata Agoeng. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button