Semuanya untuk menyambut tahun baru 2023 di Garut - WisataHits
Jawa Barat

Semuanya untuk menyambut tahun baru 2023 di Garut

Semuanya untuk menyambut tahun baru 2023 di Garut

Liputan6.com, Garut – Pesta Penyambutan Tahun Baru 2023 di Garut, Jawa Barat telah usai. Tidak ada perayaan meriah dengan pesta kembang api, hanya keceriaan kecil warga Kota Dodol yang menyambut tahun baru kali ini.

Meski begitu, ada beberapa petunjuk yang membuat masyarakat Garut khawatir menjelang pergantian tahun 2023 kali ini.

Pertama, keberhasilan puluhan petugas Satpol PP Kabupaten Garut mencegah peredaran ribuan botol minuman keras (alkohol) berbagai merek dan ukuran tepat sehari menjelang pergantian tahun.

Dari informasi warga sekitar, puluhan petugas Satpol PP berhasil menyita ribuan botol miras di kompleks perumahan Nusa Indah, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.

Sontak, pengungkapan ini langsung menarik perhatian Bupati Garut Rudy Gunawan. Rudy langsung mengapresiasi keberanian Satpol PP menyita dan menangkap pemilik ribuan arwah yang disimpan di empat kamar rumah tersebut.

Kedua, tanpa kembang api, pesta malam tahun baru 2023 relatif sepi. Dalam pengawasan dilakukan oleh pimpinan Forkopimda yang dipimpin oleh Bupati Garut Rudy Gunawan. Pelaksanaan perayaan malam tahun baru tahun ini cukup kondusif.

Kebanyakan orang menghabiskan Malam Tahun Baru di rumah mereka tanpa melibatkan banyak orang untuk konvoi ke pusat kota.

Bahkan beberapa kawasan wisata, terutama wisata pantai dan gunung sepi. Sedangkan kawasan wisata lainnya seperti Situ Bagendit dan Taman Satwa Cikembulan lebih ramai dikunjungi warga.

Ketiga, lomba latto-latto Kapolres Garut yang berhadiah jutaan rupiah. Jelang memasuki tahun baru 2023, ada pemandangan berbeda ketika petinggi gabungan TNI-Polri dan dinas terkait berbaur menggelar lomba latto-latto berhadiah jutaan bagi warga.

Pertama, para peserta yang mencoba peruntungan terjatuh satu persatu, mereka hanya bisa memainkan dua bola pendulum kecil tersebut kurang dari 30 detik.

Akhirnya, sekitar setengah jam kemudian, Rido dan Dafa, dua peserta muda dari Kabupaten Garut Kota, Prefektur Garut, akhirnya memenangkan hadiah jutaan rupiah dari tangan Kapolres.

Rido, warga Asrama Polsek Talun, dan Daffa, warga Gunung Putri, berhasil melewati batas minimal satu menit sesuai waktu yang dihitung timer ponsel.

Detik-detik seorang nelayan yang terpental dan tenggelam setelah perahunya dihantam ombak di pantai Sodong Cilacap

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button