Semua yang perlu Anda ketahui tentang “penyembuhan” sebagai tren baru dalam hidup

obat tampaknya telah menjadi kata yang populer. aktivitas obat Hal ini juga sering disebut sebagai sesuatu yang dilakukan seseorang untuk menyegarkan pikiran dari aktivitas yang membuatnya “mumet”.

obat Menjadi kata yang paling banyak dicari Google 2022

Data Google menunjukkan perbedaan jumlah pencarian kata ‘Obat’ pada tahun 2021 dan 2022. Disebutkan. Penelusuran untuk kata-kata ini meningkat 500 persen pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021.

Namun, ada perbedaan persepsi antara obat Versi 2021 dan 2022. Tahun 2021 mengatakan orang mencari lebih banyak makna obat dalam lingkup umum. Misal artinya penyembuhan, penyembuhan dirisampai penyembuhan trauma.

“Tapi tahun 2022, katanya obat Banyak yang terkait dengan perjalanan,” kata Vania Anindiar, Analis Industri Perjalanan Google Indonesia, mengutip Kompas.

obat Berbeda dengan liburan

Ilustrasi Penyembuhan (UNSPLASH/AARON BLANCO)

Kalimat “ya, mau obat ke Bali” Tetap “eh, mau obat Bukankah begitu? Ayo ke Bandung!” mungkin terdengar asing di telinga anak muda. sedangkan, obat Tidak selalu tentang liburan ke tempat wisata populer lho!

Berasal dari kata bahasa Inggris ‘Obat‘ memiliki arti penyembuhan. Kemudian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan penyembuhan sebagai proses, cara, tindakan penyembuhan; Restorasi.

Hal ini tentu berbeda dengan tren pencarian di tahun 2022. Jadi sekali lagi obat berbeda dengan liburan. Ini karena apa yang perlu ditekankan dalam proses obat adalah proses penyembuhan diri.

Mengapa ada yang membutuhkan Obat?

melalui GIPHY

Psikolog Hayinah Ipmawati mengutip kompas yang mengatakan seseorang membutuhkan obat ketika aktivitas sehari-hari tidak dapat dilakukan secara maksimal.

Beberapa tanda seseorang membutuhkan obat yaitu, ketika seseorang merasa bahwa kepalanya penuh dengan pemikiran yang berbeda. Selain itu juga, obat juga dibutuhkan ketika seseorang tidak lagi merasa “utuh”.

Maka inilah waktu yang tepat untuk itu obat yaitu ketika tubuh telah berkata “cukup”. Misalnya, kelelahan, kurang tidur, merasa kedinginan atau demam.

Dalam wawancara dengan Whiteboard Journal, praktisi mindfulness Reza Gunawan mengatakan ada empat ciri seseorang saat stres.

Disingkat EBIT, ‘E’ (emosi) suasana hati yang sangat buruk, ‘B’ (sensasi tubuh) yaitu gejala badan sakit, ‘aku’ (gambar), yang merupakan gambaran yang membebani pikiran, dan ‘T’ (pikiran) atau pikiran yang tidak menyenangkan.

Ilustrasi Penyembuhan (UNSPLASH/ELIA PELLEGRINI)

Selain itu, Reza Gunawan juga menyebutkan: penyembuhan diri sendiri sebagai metode mandiri untuk menjaga kesehatan internal dan eksternal (fisik, mental dan emosional). Tidak harus hari libur, ada beberapa kemungkinan penyembuhan diri sendiri yaitu olahraga, istirahat yang cukup dan pola makan yang baik.

penyembuhan diri sendiri juga memiliki pilar meletakkan tanggung jawab atas nasib dan kesehatannya pada dirinya sendiri dan tidak menyerahkannya kepada orang lain. Dengan cara ini, perlu dipahami bahwa metode ini dilakukan dengan memberikan kepercayaan diri, anak muda!

Lebih banyak pilihan penyembuhan diri sendiri

melalui GIPHY

Pandemi Covid-19 adalah salah satu faktor utama popularitas ungkapan “Penyembuhan diri sendiri”. Bukan hanya tentang liburan, ada beberapa cara untuk “menyembuhkan” diri sendiri.

Misalnya, mencari hobi baru. Tidak harus ribet dan bombastis seperti menunggang kuda atau berenang, hobi yang dimaksud bisa beragam mulai dari membaca buku yang sudah lama tidak dibaca, menggambar, hingga olahraga ringan.

Belakangan ini juga banyak praktek membuat karya dengan buatan sendiri. katakan saja merenda, melukis dengan angka, merajut. Anda juga bisa duduk dengan tenang di samping jendela dan menghirup minyak esensial penyebar dan dengarkan lagu favorit Anda untuk menenangkan diri.

Kemudian Anda juga dapat melakukan olahraga bertema kesejahteraan, anak muda! Sebut saja yoga, meditasi, gerakan ringan yang bisa Anda lakukan di kamar Anda.

Namun, cara termudah untuk melakukan latihan ini adalah dengan mengenal diri sendiri. Mari kita cari tahu apa yang Anda suka dan tidak suka. Itu mengingat penyembuhan diri sendiri adalah proses pribadi.

Source: www.pramborsfm.com