Sempurnakan Ketepatan Jogo Malang, Nota Kesepahaman Kapolres Malang Kota dengan Walikota Malang
WAKTU INDONESIA, MALANG – Kapolres Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Walikota Malang. Sutiaji berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan presisi khususnya bagi masyarakat Kota Malang.
Pria yang bertempat di kantor Wali Kota Malang Sutiaji yang biasa disapa Buher ini menjelaskan bagaimana kepolisian sebagai sela-sela pemerintah daerah dapat membantu dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Malang.
Tanpa pamrih, Polres Malang Kota dimanfaatkan melalui aplikasinya yang bernama Jogo Malang Presisi untuk mempermudah akses pelayanan publik di berbagai layanan yang tersedia di aplikasi tersebut.
“Ini merupakan aplikasi yang terintegrasi dan bekerja sama dengan layanan dari berbagai instansi lain,” kata Buher, Kamis (28/7/2022).
Penandatanganan MoU dengan Walikota Malang, Sutiaji, bertujuan untuk mengoptimalkan akses pelayanan yang semakin sempurna melalui aplikasi Jogo Malang Presisi.
Diharapkan dengan adanya MoU ini dapat dijadikan sebagai pedoman dan landasan hukum untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, produktivitas, inovasi, kualitas dan relevansi pelayanan guna memberikan pelayanan yang semakin prima.
Selain itu, kesepakatan ini juga dimaksudkan untuk mendukung program Grand Strategy Polri Tahap 3 bertajuk Strive For Excellence, sekaligus sebagai bentuk implementasi program prioritas Kapolri perubahan teknologi kepolisian modern untuk Era Perpolisian. 4.0.
“Alhamdulillah Pak Wali mendukung dan mendukung agar busa ini bisa dikembangkan menjadi satu database. Kami juga berkomunikasi dengan Polres Malang dan Polsek Batu. Ini milik Malang Raya,” katanya.
Setidaknya semua bentuk layanan akan tersedia nanti di aplikasi. Polres Malang bekerjasama dengan 9 Rumah Sakit dan seluruh instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kota Malang untuk mendukung aplikasi dan memberikan pelayanan.
“Misalnya ada warga yang menggunakan aplikasi ini saat sedang sakit. Kami meminta data terkait, kami menyiapkan mobil sukarelawan atau ambulans untuk menjemput mereka. Kami akan berkomunikasi dengan rumah sakit untuk merujuknya sampai kami membantu mendaftarkan BPJS-nya. Mudah-mudahan orang keluar sehat,” katanya.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Walikota Malang ini menandai awal dari penyempurnaan sistem aplikasi Jogo Malang Precision. Nantinya, Polres Malang Kota akan berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait, rumah sakit dan pihak terkait untuk segera meluncurkan aplikasi ini dan menggunakannya sebagai layanan utama Malang Raya.
“Jadi kita ke walikota dulu baru menjelaskan secara teknis dengan pihak yang berwenang seperti apa layanan aplikasi ini,” ujarnya.
Selain layanan, aplikasi Jogo Malang Precision juga bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang untuk melengkapi semua informasi yang ada di wilayah Malang.
“Dari kuliner hingga pariwisata Anda akan menemukan semua informasi dalam aplikasi ini. Kami juga bekerjasama dengan Kodim 0833 Kejaksaan Agung. Jadi ada jasa lingkungan Pancasila yang berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Dengan ini, Buher berharap kerjasama dengan Pemkot Malang dapat selalu terjalin dengan baik dan berkelanjutan serta bermanfaat bagi Pemkot, sejalan dengan tujuan untuk menampilkan aplikasi Jogo Malang Precision.
“Tentunya kami sangat senang menandatangani kerjasama secara resmi karena aplikasi Jogo Malang Presisi memang merupakan aplikasi yang secara sadar dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum, dengan fitur utama tombol panik di tangan dan berbagai fungsi lainnya yang telah bekerjasama. dengan instansi terkait,” tutup Kapolres Malang Kota.
**)
Dapatkan update informasi pilihan harian dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Source: www.timesindonesia.co.id
