Semoga kita bisa melanjutkan Perjuangan Amanah - WisataHits
Jawa Timur

Semoga kita bisa melanjutkan Perjuangan Amanah

Semoga kita bisa melanjutkan Perjuangan Amanah

jakarta

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengajak Nahdliyin untuk menjadikan HUT NU abad ke-1 sebagai pendorong penguatan organisasi. Hal itu disampaikannya dalam Refleksi Sejarah NU pada Haul ke-44 KH Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Jombang, Jawa Timur, Minggu (22/1).

“Ini merupakan kesempatan Haul Hadratus Syekh Mbah Bisri Syansuri yang luar biasa karena sekaligus menjadi pendorong menyongsong abad pertama NU. Mudah-mudahan kita bisa melanjutkan amanat perjuangan NU-Masyayikh,” kata Cak Imin dalam keterangan surat, Senin (23/01/2023).

Selain itu, Cak Imin mengatakan, abad pertama NU harus dijadikan sebagai pendorong untuk memperkuat dan merencanakan berbagai program untuk kemajuan di era abad kedua. Ia mengaku sangat terkesan dengan NU yang mampu tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan, NU kini telah menjadi rujukan dunia, termasuk Arab Saudi yang banyak mengadopsi ajaran NU.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Situs, makam keramat yang sebelumnya dilarang untuk dikunjungi kini menjadi tempat bebas bahkan menjadi destinasi wisata baru,” katanya.

Ia juga mengagumi NU karena sejak era pra kemerdekaan, ulama NU sudah mampu merumuskan konsep agama, sosial, pandangan negara, dan pola hubungan negara-agama.

“NU berhasil menata agama ajaran Ahlussunnah. Kedalaman ilmu agama menjadi tumpuan cendekiawan NU, sehingga semua langkah bersifat kontekstual dan menyesuaikan dengan perkembangan,” lanjutnya.

Selain itu, NU mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya memiliki keterampilan atau kemampuan, tetapi juga spiritualitas dan akhlak yang baik. Dengan demikian, lulusan pesantren memiliki banyak keunggulan dibanding pola pembinaan di tempat lain.

“NU bisa beradaptasi karena ilmu dan spiritualitas ulama sejak zaman Bung Karno, Pak Harto, BJ Habibie dan Gus Dur. Semoga seluruh pimpinan NU dapat melanjutkan perjuangan Mbah Hasyim Asy’ari. Mbah Wahab Hasbullah, Mbah Bisri Syansuri,” harapnya.

“Bahkan Dawuhi Mbah Bisri, semasa hidup saya adalah seorang Nahdliyin sejati. Ketika saya meninggal, keinginan saya adalah agar masyarakat tetap setia kepada NU. Insya Allah kita semua setia karena taat pada Hadratus Syekh Mbah Bisri. Kita semua, individu, gereja, jemaat, semua punya satu tujuan: kalau kita berorganisasi, negara kita akan kuat dan bersatu. Kalau kita terpecah, kita akan seperti negara lain (hancur),” lanjut Cak Imin.

Sebagai informasi, hadir dalam peringatan Haul ke-44 oleh KH Bisri Syansuri, sejumlah ulama NU, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan ribuan masyarakat serta santri dan lulusan Pesantren Mambaul Maa’rif, Jombang.

(pf/ega)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button