Sembilan Kepala Dinas di Pemda Haltim Kaji Lingkup Pemkot Bandung hingga Pemkab Semarang, Jawa Tengah - East News - WisataHits
Jawa Tengah

Sembilan Kepala Dinas di Pemda Haltim Kaji Lingkup Pemkot Bandung hingga Pemkab Semarang, Jawa Tengah – East News

HALTIM, Kabartimur.Com – Sembilan kepala seksi pada Selasa mengunjungi Pemda Semarang Jawa Tengah didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara (Malut), Ricky CH Ricofat

(30/8/2022) Kegiatan yang berlangsung di Ruang Bina Praja Gedung A Lantai I Kantor Bupati Semarang ini dalam rangka studi banding.

Kunjungan tersebut disambut oleh Asisten Administrasi Umum Partono, Asisten Perekonomian Suratno dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Tajudinor, serta dua ahli dan dua kepala departemen lainnya.

Ricky mengatakan, studi banding atau Stuban ini dimaksudkan untuk mengkaji tata kelola yang optimal dan efisien dalam pelaksanaan kegiatan program oleh Pemda Semarang.

“Kami berharap stuban yang dilakukan di Sekretariat Daerah Semarang benar-benar memberikan pemahaman yang mungkin belum tercapai di daerah kami. Selain itu, Pemkab Semarang selalu mendapat penghargaan, baik untuk inovasi pariwisata maupun lainnya. Termasuk banyak hal yang akan kita pelajari,” ujarnya.

Menurutnya, prestasi Pemkab Semarang yang meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional menjadi motivasi mereka. Keberhasilan ini tidak lepas dari sumber daya manusia di lingkungan Pemda Semarang yang sangat kompeten dan memiliki keterampilan yang baik.

“Hal-hal positif yang dihasilkan Pemda Semarang akan menjadi suplai kita ke depan. Stuban ini tentunya harus memperkuat pemahaman tentang bagaimana program kegiatan dikendalikan oleh kepala bagian,” jelasnya.

Asisten Administrasi Umum Partono mengatakan, kedatangan Pemda Halmahera Timur ke Pemkab Semarang untuk melakukan studi banding disambut baik.

“Kami berterima kasih atas kehormatan tersebut karena Kabupaten Semarang menjadi sasaran studi banding oleh Pemerintah Daerah Halmahera Timur,” ujarnya.

Partono mengatakan kabupaten ini berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa yang terbagi dalam 19 kecamatan dan 2008 desa dan 27 kecamatan. Dasarnya adalah sensus penduduk 2020.

“Sementara, struktur APBD 2022 merupakan pendapatan daerah lebih dari Rp2 triliun. Belanja daerah totalnya lebih dari Rp 2 triliun, sedangkan komposisinya masih bergantung pada dana transfer Rp 1,89 triliun. Sekarang nominal PAD-nya saja di atas Rp 500 miliar,” jelasnya.

Menurut dia, pertemuan studi banding tersebut menimbang beberapa hal, yakni terkait dengan struktur pemerintahan daerah Kabupaten Semarang dan ketersediaan sumber daya untuk Aparatur Sipil Negara atau ASN.

“Begitu pula dengan pengelolaan dan pengembangan sektor pariwisata dan pertanian di Kabupaten Semarang. Semuanya diserahkan kepada Pemda Halmahera Timur yang datang untuk melakukan studi banding,” ujarnya. (Merah/Ruslan)

Posting dilihat: 1

Source: kabartimur.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button