Semarang Fashion Trend 2022 menampilkan fashion terkemuka di Jawa Tengah

Indonesia Fashion Chamber bekerja sama dengan BBPVP Semarang Training Center dan Bank Indonesia menginisiasi Semarang sebagai Creative Center Hub, tempat promosi produk-produk perajin Jawa Tengah melalui window stage yang disebut Semarang Fashion Trend.

Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong Semarang menjadi salah satu kota mode yang mengutamakan konten lokal dari Jawa Tengah untuk berkompeten di pasar internasional.

Jawa Tengah memiliki khazanah fesyen yang melimpah yang berpotensi untuk dikembangkan, antara lain ragam hasil sastra Nusantara seperti batik, tenun, bordir, bordir dan lain sebagainya. cetak ramah lingkungan. Semua itu bisa menjadi kekuatan dalam menjadikan Jawa Tengah sebagai hub tujuan belanja produk fashion kerajinan siap pakai.

Baca Juga: 5 Ide Tampil Santai dengan Tie-Dye Dian Sastrowardoyo

Selain itu, Jawa Tengah juga memiliki potensi sumber daya manusia di bidang fesyen, yaitu para desainer, baik anggota asosiasi mode maupun di luar asosiasi, yang telah menghasilkan karya-karya bertaraf nasional dan internasional bahkan telah mendapatkan penghargaan internasional.

 

Beberapa koleksi busana di Semarang Fashion Trend 2022 (Image source: Indonesian Fashion Chamber)

Ina Priyono, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Cabang Semarang sekaligus Executive Director Semarang Fashion Trend 2022 (SFT), mengatakan Jawa Tengah khususnya Semarang memiliki potensi sumber daya manusia dan kreatif di bidang fesyen. Untuk menjadi fashion hub di pulau Jawa dan Indonesia, Semarang harus mampu mengoptimalkan kekuatan lokal.

“Fondasinya berlandaskan pada kesejahteraan lokal dan kepedulian terhadap lingkungan yang harus dimiliki oleh seluruh pelaku industri fashion di Semarang dan Jawa Tengah,” ujarnya dalam keterangan yang diperoleh Hypeabis.id, Minggu (14/8/2022).

Semarang Fashion Trend (SFT) yang berlangsung pada 4-6 Agustus 2022 menghadirkan 9 slot peragaan busana atau peragaan busana, kontes mode, pameran busanaserta dimeriahkan oleh beberapa penyewa Makanan.

 

Beberapa koleksi busana di Semarang Fashion Trend 2022 (Image source: Indonesian Fashion Chamber)

Sementara Semarang Fashion Trend 2022 mengangkat tema besar co-exist yang terinspirasi dari Fashion Trend Forecasting 2023-2024. Pergeseran pola pikir akibat ketidakpastian dampak pandemi telah menciptakan persepsi yang tersegmentasi menjadi empat kelompok konsumen Fashion Trend Forecasting 23/24, yaitu The Survivors, The Soul Searchers, The Saviors, dan The Self Improvers.

Lebih dari seratus desainer, anggota dan non-anggota asosiasi, merek dan UKM se-Jawa Tengah mempresentasikan karya terbaiknya yang bisa menjadi referensi dan referensi fashion sepanjang tahun 2023/2024.

 

Beberapa koleksi busana di Semarang Fashion Trend 2022 (Image source: Indonesian Fashion Chamber)

Salah satu yang cukup mendapat perhatian adalah judulnya peragaan busana Batik Blora digagas oleh Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra. Menurutnya, Batik Blora merupakan alternatif baru yang potensial untuk dipromosikan produk tie dye di Jawa Tengah.

Baca Juga: Desainer Era Soekamto Rilis Brand dan Galeri Tie-Dye

“Selama ini kita tahu bahwa batik merupakan warisan dari zaman kerajaan di pedalaman Jawa, seperti Solo dan Yogyakarta, kemudian merambah ke daerah pesisir utara seperti Pekalongan, Lasem Rembang dan sebagainya. Nah, Blora belum banyak dikenal, padahal potensi tie dyenya bagus, motifnya lebih berani dan warnanya lebih variatif,” kata Rahmat.

Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi diadakannya Blora Batik Fashion Show bersama BI Jateng di ajang SFT 2022. Ia juga berharap ke depan banyak perajin Batik Blora yang berpartisipasi dalam peluncuran dan pengembangan produk fesyennya di tingkat nasional bisa ikut kancah. “Kami juga mencoba membuat Blora tie-dye muncul peragaan busana di Jakarta bekerjasama dengan diaspora,” ujarnya.

Selain Batik Blora, fashion show SFT 2022 juga menampilkan koleksi dari beberapa brand fashion lokal seperti Wignyo x Rorokenes, Sessa by Monica Jufry, My Daily Hijab x Adjani, Batik Warna Alam siPutri, Seindah Nusantaraku, ZoeZoe by Sudarna Suwarsa x Adjani dan Ina Priyono x Roro kenes

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Berita Google)

Penerbit: Gita Carla

Source: hypeabis.id