Semaraknya Lomba Drum Band dan Bazaar UMKM di Wisata Bukit Sentul
KABUPATEN – Sesuatu yang tidak biasa terjadi di kompleks perumahan Wisata Bukit Sentul pada Minggu (22/1). Pasalnya, puluhan grup drum band dan puluhan warung UMKM meramaikan kawasan perumahan di Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan.
Wahyu Rianto, General Manager Wisata Bukit Sentul (WBS), mengatakan acara tersebut merupakan inisiatif dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Malang. Sebanyak 25 sekolah dengan 38 penampilan sukses memeriahkan acara ini.
“Kompetisi drum band di Malang dan Pasuruan Raya serta Bazaar UMKM ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berprestasi bagi siswa SD, SMP, dan SMA di Malang dan Pasuruan Raya serta memperkuat perekonomian masyarakat setempat,” kata Wahyu.
Ketua panitia M. Muflech menambahkan, pesertanya adalah siswa SD, SMP, dan SMA se-Malang Raya dan Pasuruan Raya.
Animo masyarakat terhadap kampanye ini cukup tinggi, terbukti dengan jumlah peserta dari 25 sekolah dengan 38 penampilan. “Lebih dari 2.000 warga ikut, 80 UMKM ikut serta,” jelasnya.
Ia berharap acara seperti ini akan lebih sering terjadi dan diadakan setiap tahun.
“Kami juga berharap kegiatan ekonomi UMKM dapat lebih meningkat lagi pascapandemi dan pemulihan ekonomi dapat lebih cepat terwujud,” ujarnya. (fif/dik)
KABUPATEN – Sesuatu yang tidak biasa terjadi di kompleks perumahan Wisata Bukit Sentul pada Minggu (22/1). Pasalnya, puluhan grup drum band dan puluhan warung UMKM meramaikan kawasan perumahan di Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan.
Wahyu Rianto, General Manager Wisata Bukit Sentul (WBS), mengatakan acara tersebut merupakan inisiatif dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Malang. Sebanyak 25 sekolah dengan 38 penampilan sukses memeriahkan acara ini.
“Kompetisi drum band di Malang dan Pasuruan Raya serta Bazaar UMKM ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berprestasi bagi siswa SD, SMP, dan SMA di Malang dan Pasuruan Raya serta memperkuat perekonomian masyarakat setempat,” kata Wahyu.
Ketua panitia M. Muflech menambahkan, pesertanya adalah siswa SD, SMP, dan SMA se-Malang Raya dan Pasuruan Raya.
Animo masyarakat terhadap kampanye ini cukup tinggi, terbukti dengan jumlah peserta dari 25 sekolah dengan 38 penampilan. “Lebih dari 2.000 warga ikut, 80 UMKM ikut serta,” jelasnya.
Ia berharap acara seperti ini akan lebih sering terjadi dan diadakan setiap tahun.
“Kami juga berharap kegiatan ekonomi UMKM dapat lebih meningkat lagi pascapandemi dan pemulihan ekonomi dapat lebih cepat terwujud,” ujarnya. (fif/dik)
Source: news.google.com
