Selamat tinggal Ivan detikcom Banyuwangi, doa kami menyertaimu - WisataHits
Jawa Timur

Selamat tinggal Ivan detikcom Banyuwangi, doa kami menyertaimu

Selamat tinggal Ivan detikcom Banyuwangi, doa kami menyertaimu

WAKTU INDONESIA, BANYUWANGI – Ardian Fanani atau lebih dikenal dengan Ivan, wartawan senior asal Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia pada Sabtu (14/1/2023).

Tiba-tiba, kabar duka itu membuat kaget seluruh jurnalis di Banyuwangi. Tak heran, jurnalis detik.com ini justru dikenal sebagai pribadi yang ramah dan santun terhadap rekan-rekannya semasa hidupnya.

iklan

Sebagai wartawan senior di Bumi Blambangan, Ivan tidak pernah melakukan diskriminasi. Ia telah memberikan banyak ilmu kepada anak muda untuk menjadi jurnalis yang jujur ​​dan berguna bagi masyarakat luas.

Sejak Januari 2017 Ivan resmi menjadi bagian dari keluarga besar detikcom. Sejak itu dia telah mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk tugasnya.

Ternyata, pria dengan ciri khas senyum teduh itu menempati berbagai posko pemberitaan. Mulai Bom Bali II, Gunung Agung meletus, Gunung Raung meletus hingga mengejar berita viral Farel Prayoga dengan sekuat tenaga.

Ia menuliskan kejadian demi kejadian secara faktual dan jujur ​​sehingga mampu menghasilkan berita yang membuat masyarakat mengerti dan mengambil pelajaran yang bermanfaat dari berita yang ia terbitkan.

Ivan pingsan

Namun tiba-tiba. Hari itu, Ivan tiba-tiba pingsan setelah meliput kegiatan kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke Banyuwangi.

Setelah mengetahui hal tersebut, rekan jurnalis yang bersamanya saat itu membawa Ivan ke rumah sakit agar bisa segera mendapatkan pertolongan medis. Tapi takdir berkata lain. Ivan dinyatakan meninggal dunia di RS Blambangan sekitar pukul 13.00 WIB.

Semua jurnalis Banyuwangi merasakan duka yang mendalam. Sembari menunggu Ivan di UGD, masing-masing dari mereka bercerita seolah tak percaya, bahwa mereka telah melakukan kegiatan reportase bersama-sama tadi siang.

Jenazah Ivan dimakamkan di rumah duka di Jalan Cut Nyak Din, Kampung Tukang, RT 01/RW 03, Banyuwangi dan dikebumikan di TPU Setro Penganten, Kampung Tukang.

Kepergian Ivan tentu menjadi sumber kesedihan yang mendalam bagi semua orang yang mengenalnya. Pasalnya, Ivan dikenal sebagai sosok yang santai dan mudah menyesuaikan diri dengan semua orang.

Iring-iringan mobil ambulans yang mengangkut jenazah Ivan tampak diikuti banyak rekannya, merasa kehilangan atas kepergiannya yang tiba-tiba.

Selamat jalan Ivan. Keluarga besar TIMES Indonesia berduka. Berakhirnya masa tua sambil mengabdi mencari nafkah semoga Allah SWT mengampuni segala dosamu dan bahagia di surga-Nya. Kami akan selalu memikirkanmu.

**) Ikuti berita terbaru KALI Indonesia di dalam Berita Google

Klik tautan ini dan jangan lupa untuk mengikutinya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button