Selama dua hari, 11.000 penonton menghadiri festival musik di De Tjolomadoe - WisataHits
Jawa Tengah

Selama dua hari, 11.000 penonton menghadiri festival musik di De Tjolomadoe

Penampilan Soegi Borneo di Project-D Vol.1 Solo. Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com – Festival Musik Project-D, yang diadakan di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, menarik lebih dari 11.000 pengunjung selama dua hari acara. Sebanyak 22 musisi lokal dan nasional berkontribusi dalam penampilan yang memukau penonton.

Selain artis yang dipilih berdasarkan basis penggemar, De Tjolomadoe sendiri dikenal sebagai tempat wisata unggulan. Kemegahan gedung-gedung bersejarah yang disandingkan dengan set panggung dan pengisi acara tidak diragukan lagi memberikan pengalaman tersendiri bagi pecinta musik.

Selain itu, agenda acara absen selama pandemi Covid-19. Memanfaatkan momentum untuk memulihkan aktivitas komunitas, festival musik Project-D Vol.1 menandai dimulainya pertunjukan besar berikutnya.

dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Rabu (2 November) memeriahkan hari pertama festival setelah Veirratale, Pamungkas, Ndarboy. Hari terakhir pada hari Minggu 30 Agustus 2022 ditutup dengan penampilan memukau dari band Kahitna dan The Changcuters. Dua panggung yang disediakan penyelenggara juga memberikan ruang untuk menampilkan sejumlah musisi ternama seperti The Sailors, Soloensis, Mawang, Ikkubaru dan Black Horses, yang menarik perhatian penonton yang memenuhi panggung indoor.
Wirama.

Di panggung Maduswara, acara diawali dengan penampilan solois, Ardhito Pramono. Sore harinya, penampilan reality club juga mengundang energi penonton untuk mendekati panggung Maduswara. Dilanjutkan dengan aksi panggung khas Reality Club dan Soegi Borneo dengan sentuhan gitar etnik.

Mengingat acara musik merupakan salah satu hiburan favorit berbagai kalangan, festival ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi kreatif terhadap bisnis pariwisata di Kota Solo dan sekitarnya.

Dan yang terpenting, pengunjung tertib sepanjang festival, acara kondusif dan penerapan protokol kesehatan tetap menjadi perhatian penyelenggara.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button