Selain Parangtritis, inilah deretan pantai di Jogja yang memiliki keunikannya masing-masing - WisataHits
Yogyakarta

Selain Parangtritis, inilah deretan pantai di Jogja yang memiliki keunikannya masing-masing

Jogja memiliki pantai yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi waktu liburan Anda. Tak hanya Parangtritis, berikut lima pantai lain di Jogja yang bisa dikunjungi untuk menikmati keindahannya.

Berbicara tentang pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta, hal pertama yang mungkin terlintas dalam pikiran adalah Parangtritis. Sebenarnya tidak mengejutkan. Pantai yang paling terkenal di Jogja adalah Pantai Parangtritis.

Tapi jangan salah, masih banyak lagi pantai di Jogja. Parangtritis mungkin menjadi icon pantai di Jogja, namun pantai-pantai lain tentu tak kalah indahnya.

Tak heran jika Jogja memiliki banyak pantai. Menurut situs resmi Dinas Kelautan Provinsi DIY, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki garis pantai yang membentang 113 km melintasi Pasifik Selatan dan Samudra Hindia. Ada tiga kabupaten yang dilalui pantai ini yaitu Gunungkidul (71 km), Bantul (17 km) dan Kulon Progo (25 km).

Dari sekian banyak pantai di Jogja, GNFI memilih lima untuk dibahas. Kalau ke Jogja jangan lupa mampir ke pantainya ya!

Baca juga: Eksotis yang menawan, itulah mengapa Pantai Nglambor wajib dikunjungi

1. Pantai Glaga

Pantai Glagah terletak di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Jaraknya sekitar 45 km dari pusat kota Yogyakarta.

Satu hal yang sangat unik adalah pemandangannya benar-benar berbeda dari pantai lain karena adanya pesawat. Ya, Pantai Glagah memiliki pemandangan pesawat yang terbang hilir mudik.

Pantai Glagah berada tepat di sebelah Bandara Internasional New Yogyakarta. Untuk itu, pengunjung Pantai Glagah tidak hanya memiliki pemandangan hamparan laut di satu sisi, tetapi juga hamparan landasan pacu bandara di sisi lain.

Bagusnya, pengunjung yang datang ke Jogja dengan pesawat tidak perlu menempuh jarak yang jauh dan memakan waktu lama jika ingin ke pantai. Hanya beberapa menit dari bandara, pengunjung bisa langsung tiba di Pantai Glagah.

Ke Pantai Glagah tidak harus mahal. Menurut situs resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo, dendanya hanya Rp 6.000 per orang.

Meski murah, jangan menganggap Pantai Glagah membosankan. Biasanya ada acara rutin berupa lomba motocross, festival layang-layang dan perayaan tahun baru.

2. Pantai Depok

Jika melihat namanya, jangan bingung dengan Depok di Jawa Barat. Jangan mengira ini pantai Pekalongan karena namanya sama. Pantai Depok ini terletak di Bantul, tepatnya di kecamatan Kretek.

Hal yang paling menarik dari Pantai Depok adalah adanya pasar ikan. Ya, ada pasar di Pantai Depok yang menjual ikan dan hasil tangkapan nelayan lainnya. Ikan yang dijual tentunya masih segar karena didatangkan langsung dari para nelayan.

Lebih bagusnya lagi, ikan yang dibeli di Pantai Depok bisa langsung dimasak di tempat. Pengunjung hanya tinggal menunggu ikan matang, kemudian hidangan olahan ikan yang lezat disajikan, lengkap dengan nasi dan minuman.

Ke depan, Pantai Depok akan semakin menarik. Pemerintah setempat berencana membenahi kawasan pesisir. Tidak hanya tempat-tempat yang akan dibuat untuk wisata kuliner, tetapi juga diharapkan ada ruang untuk pertunjukan seni budaya.

“Potensi wisata di Pantai Depok juga bisa dikembangkan, tidak hanya untuk makan, melihat dan menonton saja. Tapi harapannya bisa menikmati suasana laut sambil makan dan melihat pentas seni,” kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, seperti dilansir situs resmi Pemprov DIY.

3. Pantai Parangkusumo

Pantai Parangkusumo dekat dengan Pantai Depok karena keduanya berada di Bantul. Namun nuansa yang ditawarkan kedua pantai tersebut berbeda.

Sementara Pantai Depok menawarkan nuansa wisata kuliner melalui pasar-pasar di mana ikan dan makanan laut lainnya siap dimasak, Pantai Parangkusumo memiliki getaran mistis yang terkait dengan mitos Nyi Roro Kidul, penguasa Laut Selatan.

Mitos menganggap Pantai Parangkusumo sebagai pintu gerbang magis yang menghubungkan dunia manusia dan dunia gaib tempat Nyi Roro Kidul berada.

Menurut mitos seperti yang disebutkan DiantaraPantai Parangkusumo dipercaya sebagai tempat bersemedi Danang Sutawijaya alias Panembahan Senopati dan bertemu dengan Nyi Roro Kidul yang kemudian membantunya menjadi penguasa Mataram.

Keyakinan ini pula yang membuat Pantai Parangkusomo disakralkan bagi sebagian orang. Jadi jangan heran jika Anda menjumpai orang-orang yang melakukan ritual tertentu selama kunjungan Anda.

Salah satu ritual yang sering dilakukan adalah pelabuhan. Awalnya, ritual ini adalah semacam hadiah yang diberikan oleh Panembahan Senopati kepada Nyi Roro Kidul karena telah membantunya naik ke tampuk kekuasaan. Ritual ini dilakukan dengan melemparkan sesaji ke laut selatan.

4. Pantai Mbirit

Pantai Mbirit mungkin tidak setenar pantai-pantai lain di Jogja. Pantai Mbirit terletak di Kecamatan Saptosari, Prefektur Gunung Kidul.

Pantai Mbririt cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta. Jaraknya sekitar 51 km. Maklum, lokasi Pantai Mbirit agak terpencil, sehingga butuh usaha ekstra untuk menuju ke sana.

Namun, usaha di sana dijamin akan terbayar dengan pemandangan Pantai Mbirit yang indah. Ya, Pantai Mbirit menawarkan pemandangan alam yang begitu luar biasa dan sangat layak untuk dikunjungi.

Setidaknya ada dua hal yang membuat pemandangan alam Pantai Mbirit begitu indah. Pertama seperti yang dilaporkan oleh halaman Berkunjung ke Jogja Milik Pemprov DIY, daratan Pantai Mbirit dihiasi perbukitan hijau. Perpaduan hijaunya perbukitan dan birunya laut kemudian menghasilkan pemandangan yang sangat menawan.

Selain itu, Pantai Mbirit juga memiliki bebatuan yang membentang di sepanjang pantai. Ada juga dua tebing karang yang mengapit pantai, membuat pengunjung merasa lebih privat.

Adanya dua tebing juga membuat Pantai Mbirit bisa dijadikan lokasi Kenaikan. Jangan khawatir, medan puncak tebing Pantai Mbirit relatif aman, sehingga cocok untuk pemula dengan pengalaman yang minim Kenaikan.

5. Pantai Pok Tunggal

Selain Pantai Mbirit, ada pantai lain yang membutuhkan usaha ekstra untuk mencapainya. Namanya Pantai Pok Tunggal, pantai ini terletak di Kecamatan Tepus, Gunung Kidul.

Seperti Pantai Mbirit, Pantai Pok Tunggal berada di lokasi yang bisa dibilang agak terpencil. Namun jangan khawatir, Pantai Pok Tunggal memiliki berbagai fasilitas yang dikelola oleh masyarakat setempat untuk digunakan pengunjung. Terdapat tempat parkir, toilet, warung makan dan mushola di Pantai Pok Tunggal. Akomodasi bermalam juga tersedia di sana. Oleh karena itu, fasilitas pantai Pok Tunggal dapat dikatakan layak sebagai tempat wisata.

Keunikan Pantai Pok Tunggal adalah adanya pohon besar di sana. Bukan sembarang pohon, ada cerita legendaris di baliknya.

Dikutip dari situs Berkunjung ke Jogja, ternyata nama Pantai Pok Tunggal berasal dari keberadaan pohon tersebut. Pohon dan cerita di baliknya bukan satu-satunya daya tarik Pantai Pok Tunggal.

Dengan pantai berpasir putih, Pantai Pok Tunggal menawarkan berbagai kegiatan mulai dari olahraga pantai, pesta barbekyu ikan, hingga berkemah.

Baca juga: Curug Malela, Wisata Air Terjun Tersembunyi di Kabupaten Bandung

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button