Selain menghadirkan musisi jazz papan atas, TPJF 2022 juga akan tampil dengan konsep yang berbeda - WisataHits
Jawa Barat

Selain menghadirkan musisi jazz papan atas, TPJF 2022 juga akan tampil dengan konsep yang berbeda

KOMPAS.com Ajang musik tahunan The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2022 resmi berakhir. Acara yang dihadiri puluhan musisi ini berhasil memberikan hiburan yang memukau bagi pecinta musik jazz Indonesia.

Soal pelaksanaan TPJF tahun ini akan dilaksanakan secara penuh lagi offline dan berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak Jumat (28/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022).

FYI: TPJF adalah festival musik jazz tahunan yang diadakan setiap bulan Oktober. Acara yang digelar sejak 2015 ini selalu digelar di The Papandayan Hotel, Bandung, Jawa Barat oleh The Papandayan dan Media Group.

Setelah sukses mempresentasikan TPJF dalam beberapa tahun terakhir, TP Jazz Management menghadirkan TPJF ke-7 dengan konsep yang lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya.

Pendiri TP Jazz Management Bobby Renaldi mengatakan TPJF merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk berkontribusi bagi Kota Bandung dalam bidang musik.

“TPJF tidak hanya menyuguhkan pertunjukan musik, tetapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus bermanfaat bagi masyarakat luas. Ajang ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata musik di kota Bandung dan salah satu pusat musik jazz di tanah air sehingga dapat menjadi magnet bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri,” kata Bobby dalam siaran pers yang diperoleh dari Kompas. .com, Kamis (3/3/2020 11/2022).

Di hari pertama, TPJF 2022 mencoba memberikan sensasi nostalgia kepada penonton. Hal ini ditunjukkan dengan penampilan grup musik besar pada tahun 2000-an, seperti B. T-Five yang bermain di panggung Suagi.

Selama pertunjukan, T-Five memainkan sejumlah lagu andalan mereka, seperti “Kamu” dan “Raja Chatting”.

T-Five Tampil di TPJF 2022.Dermaga. Penampilan TPJF T-Five di TPJF 2022.

Keseruan juga terjadi di panggung Hurubatu. Pasalnya di panggung ini, TPJF berhasil menyuguhkan penampilan musik menawan dari Kenny Gabriel bersama Tim The Playground Live Session.

Dalam kesempatan itu, Kenny juga berkolaborasi dengan sejumlah musisi antara lain Kyriz Boogieman, Fangtatis, Teddy Adhitya dan Popsickle.

Kolaborasi tersebut terasa spesial karena setiap lagu yang ia mainkan memiliki warna dan gaya yang berbeda.

Setelah bekerja sama dengan Kenny Gabriel, Teddy Adhitya juga berhasil memukau penonton TPJF di hari pertama dengan penampilan solonya yang berlangsung pada malam hari.

Teddy berhasil memukau penonton dengan hits andalannya seperti “Ocean”, “Just You”, dan “My Favorite Sky”, yang ia produksi bersama Rizky Febian.

Ada juga penampilan gitaris jazz top Indonesia Andre Dinuth. Selain memamerkan keahlian bermusiknya, Andre juga berbagi pengalaman bermusiknya sebagai bagian dari program klinik pelatihan di panggung TP.

Setelah itu, Andre bersama David Manuhutu pada piano, Cuba Skowronski pada saxophone, Ezra Manuhutu pada bass dan Demas Narawangsa pada drum, berhasil memukau penonton dengan konser tributnya dengan karya-karya terbaik Chick Corea.

Tak hanya penampilan Andre, ada juga penampilan menarik lainnya

Selain musisi tersebut, banyak artis lain yang hadir di hari pertama TPJF, antara lain ME Voice, Batavia Collective, Tommy Pratomo dan juara kedua Papandayan International Online Jazz Competition 2022, Empty.

Tak kalah ramai di hari kedua

Hari kedua acara TPJF 2022 menyuguhkan penampilan yang tak kalah ramai dari penampilan hari pertama.

Salah satu musisi yang memeriahkan TPJF jari kedua adalah Cakra Khan yang menghibur penonton dengan suaranya yang khas.

TPJF 2022 menghadirkan rangkaian kegiatan baru.Dermaga. TPJF TPJF 2022 menghadirkan rangkaian kegiatan baru.

Di TPJF 2022, Cakra menghadirkan kejutan spesial kepada penonton dengan berkolaborasi dengan legenda musik Bandung, Doel Sumbang.

Tak ketinggalan, keduanya juga membawakan lagu “Runtah” karya Doel Sumbang yang sedang booming saat ini.

Di panggung lain, Panggung Cimanuk, Jazz Appreciation Hall, TPJF menampilkan maestro jazz Indonesia Dwiki Dharmawan dalam format kuintet gesek.

Dwiki tampil bersama Kolintang yang membuat panggung Cimanuk terasa begitu magis dan hening.

Kebetulan panggung Cimanuk di hari kedua ini juga dimeriahkan oleh sederet musisi lainnya antara lain Hari Pochang feat The Coocoos, Agis Kania, East Side Sextet dan trio gitar yang terdiri dari Oele Pattiselano, Gerald Situmorang dan Mikael Cendiki.

Ada juga Rizky Febian, Rendy Pandugo, Kaleb J dan The Groove yang berkolaborasi dengan Rieka Roeslan.

Hadirkan konsep yang berbeda

Berbeda dengan acara-acara sebelumnya, acara TPJF 2022 menampilkan konsep baru yang menarik untuk ditampilkan kepada penonton.

Jika acara TPJF sebelumnya didominasi oleh penampilan musisi konvensional, TPJF 2022 mencoba menghadirkan penampilan yang atraktif melalui konsep dan penampilan yang berbeda. segar musisi kontemporer.

Hal ini dibuktikan dengan penampilan duo joki disk (DJ), berbagai Nada Selecta. Di panggung ini mereka memainkan berbagai lagu nostalgia bergenre disko, alur langka, dan pop kota

Sebagai informasi, Aneka Nada Selecta tampil di panggung Tropical Garden di area tengah hotel. Kawasan ini dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan air terjun serta dilengkapi dengan beberapa karung kacang sehingga penonton dapat bersantai dan menikmati acara tersebut.

Selain berbagai Nada Selecta, DJ daftar putar juga dimainkan di panggung HB melalui penampilan DJ Eq Puradiredja dan Leno Rei.

Keseruan yang dihadirkan di TPJF 2022 tidak berhenti sampai di situ. Karena di TP Stage juga ada program khusus.

Program ini merupakan ajang penghargaan bagi musisi jazz yang telah berjasa besar bagi perkembangan musik jazz di Indonesia.

Salah satu musisi yang mendapatkan penghargaan sebagai bagian dari acara tersebut adalah mendiang Donny Suhendra yang merupakan gitaris grup musik Krakatau.

TPJF juga menjalankan kampanye mobil kurang. Melalui konsep ini, TPJF mengajak pengunjung festival untuk menggunakan transportasi on line untuk mengurangi kemacetan di kota Bandung pada akhir pekan.

Selain itu, konsep tersebut akan dihadirkan untuk memudahkan pengunjung menikmati trade fair secara langsung tanpa harus mencari tempat parkir.

Untuk mendorong pemirsa agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, TPJF telah bermitra dengan perusahaan transportasi online dan memberikan kode promo dengan diskon hingga 90 persen.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button