Selain Joe Biden, tamu negara sudah mulai menghadiri KTT G20 di Bali

Selain Joe Biden, sejumlah tamu negara lain termasuk pimpinan lembaga global juga mulai berdatangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai pukul 18.25 WITA.

Berdasarkan pantauan tim G20 Communications and Media, beberapa tamu negara dan pimpinan lembaga global yang hadir antara lain:

• Presiden Forum Ekonomi Dunia Prof. Klaus Martin Schwab
• Presiden Bank Pembangunan Islam (IDB) Dr. Muhammad Sulayman Al Jasser
• Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional Gilbert F. Houngbo
• Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard Casaubon dan
• Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia.

Sehari sebelumnya, Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa, juga tiba pada Sabtu (12/11) pukul 23.45 WITA.

Foto Presiden AS Joe Biden tiba di Bali disambut Menparekraf Sandiaga, gambar oleh: Kemenparekraf

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong mengatakan gelombang kedatangan delegasi akan berlanjut hingga Senin (14/11).

“Kami siap menjadi tuan rumah. Demikian juga keamanan dan kontrol. Indonesia berupaya menjadi tuan rumah yang baik bagi semua negara yang diundang ke KTT G20,”

kata Usman.

Dari pengawasan di beberapa lokasi rangkaian KTT G20 berlangsung, aparat keamanan yang tergabung dengan unsur TNI dan Polri terus menjaga ketat pengamanan dalam menyambut tamu negara.

Berdasarkan data hingga Jumat (11/11/2022), pemerintah Indonesia telah mendapat konfirmasi kehadiran langsung 17 pemimpin G20 di KTT tersebut.

Kehadiran para pemimpin, termasuk Presiden RI Joko Widodo sebanyak 37 orang dari total 41 tamu.

Sementara itu, pemerintah Fiji, karena sedang menjalani pemilihan umum, akan mengirimkan utusan khusus.

Brasil dan Meksiko juga telah menginformasikan bahwa presiden mereka tidak akan dapat hadir.

Meksiko akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Meksiko, sedangkan untuk Brasil masih ada komunikasi mengenai bentuk partisipasi.

Sebelumnya, pada 8 November 2022, Kementerian Luar Negeri menerima nota diplomatik dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta yang menyatakan Presiden Putin tidak bisa hadir di Bali (secara langsung).

Sebaliknya, Menteri Luar Negeri S Lavrov akan hadir secara langsung.

Kehadiran 17 pemimpin G-20 (termasuk Indonesia) ditambah 9 dari 10 negara undangan dan pemimpin 10 organisasi internasional merupakan tingkat partisipasi yang sangat tinggi di tengah situasi yang sangat sulit saat ini.

Source: www.piknikdong.com