Selain Gunung Bromo, kedua wilayah di Indonesia ini juga tertutup es
Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia dikenal sebagai negara tropis tanpa musim salju. Karena itu, tak sedikit yang mengira salju tidak akan turun di Indonesia.
Bahkan bagi mereka yang berduit pun banyak yang memilih berlibur ke negara lain yang sedang musim salju. Semua ini hanya untuk merasakan perasaan turun salju atau bermain di atas lapisan salju.
Namun, baru-baru ini wilayah Gunung Bromo diketahui tertutup es embun yang terlihat seperti salju untuk menurunkan suhu hingga 2 derajat Celcius. Fenomena ini rupanya terjadi hampir setiap tahun dan biasanya terjadi pada bulan Juli dan Agustus.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Namun nyatanya, bentang alam kawasan tertutup es di Indonesia tidak hanya terjadi di kawasan Gunung Bromo atau Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Setidaknya ada tempat lain di Indonesia yang tertutup es seperti salju, berikut 2 di antaranya seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Pegunungan Jayawijaya
Bukan rahasia lagi jika Provinsi Papua memiliki alam yang sangat indah. Salah satu hal yang menarik adalah ketika ada salju pegunungan.
Pegunungan Jayawijayalah yang memiliki salju abadi. Bercak salju di Pegunungan Jayawijaya meliputi Puncak Carstensz Timur (4.400 m), Puncak Mandala (4.760 m), Puncak Soemantri Brodjonegoro (4.870 m) dan puncak tertinggi adalah Puncak Jaya (4.884 m).
Namun, untuk melihat salju abadi di Pegunungan Jayawijaya dari dekat membutuhkan biaya dan tenaga ekstra. Karena ada birokrasi yang rumit untuk mendaki Jayawijaya.
Persiapannya juga harus sangat matang, karena medannya terjal dan berbahaya. Selain itu, salju abadi di Pegunungan Jayawijaya diperkirakan akan hilang dalam beberapa tahun ke depan karena efek buruk pemanasan global.
|
|
Fenomena embun beku atau frost di Dataran Tinggi Dieng. Foto: Antara Foto/Idhad Zakaria)
2. Dataran Tinggi Dieng
fenomena es seperti salju juga dilakukan di Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Sebagai Gunung BromoFenomena ice jam ini juga terjadi pada periode Juli hingga September.
Selain itu, suhu Dataran Tinggi Dieng bisa turun hingga minus derajat Celcius saat fenomena embun beku terjadi. Biasanya fenomena ini terjadi dari jam 3 pagi sampai jam 6 pagi.
Sebagai kawasan wisata alam, fenomena ini juga menjadi daya tarik tersendiri untuk berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng. Namun, sebagian warga khawatir jika fenomena ice thawing berlangsung terlalu lama karena dapat merusak sayuran kentang yang mereka tanam.
(dengan/ch)
[Gambas:Video CNN]
Source: www.cnnindonesia.com
