Sektor pariwisata DIJ optimistis tidak terkena resesi pada 2023 • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Sektor pariwisata DIJ optimistis tidak terkena resesi pada 2023 • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIJ Bobby Ardyanto optimistis sektor pariwisata Jogjakarta bisa bertahan menghadapi resesi 2023. Ia memprediksi sektor pariwisata dan perjalanan akan kembali seperti sebelum merebaknya pandemi Covid-19.

Di satu sisi, hal itu mendorong antisipasi dan persiapan berlanjutnya resesi. Harus ada guide atau pemandu. Termasuk mengatur situasi global pada 2023. Dampaknya terhadap industri pariwisata dunia bahkan DIJ juga perlu dikaji.

“Karena pertumbuhan ekonomi Indonesia memang positif dengan tingkat inflasi yang terkendali, diperlukan strategi yang tepat baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Strategi atau langkah terstruktur bagi industri pariwisata untuk menyusun business plan yang sejalan dengan strategi yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah,” jelas Bobby, Kamis (8/12).

Menurut Bobby, masa depan pariwisata khususnya di Jogjakarta perlu didiskusikan dari empat perspektif. Ini termasuk perspektif data statistik, perencanaan kota, sisi strategis teoretis dan industri pariwisata.

“Seluruh pelaku pariwisata DIJ dapat fokus pada tugas dan kegiatannya masing-masing. Melalui peningkatan integrasi dan sinergi untuk menjadikan DIJ sebagai destinasi yang semakin bertanggung jawab yang semakin bernilai di kancah pariwisata domestik dan global,” ujarnya.

Seperti halnya Bobby, Direktur Dinas Pariwisata DIJ Singgih Raharjo optimistis DIJ akan mampu menghadapi resesi. Hal ini dibuktikan dengan data Badan Pusat Statistik DIJ yang menunjukkan kemajuan yang baik di sektor pariwisata. Perbandingannya adalah sebelum pandemi, saat pandemi, dan kondisi saat ini.

“Pencapaian pertumbuhan ekonomi sebenarnya sangat menggembirakan, mulai dari semester pertama dan kedua. Ini positif dan kita perlu menjaganya dengan baik agar grafiknya tetap naik,” ujarnya.

Singgih menambahkan, ke depan pihaknya akan fokus menggairahkan sektor pariwisata dengan mendatangkan wisatawan lokal. Tentunya, ia juga memastikan destinasi wisata di Jogjakarta menjadi lebih bervariasi. Lengkap dengan program perjalanan yang kreatif dan menarik.

“Saya pikir jika kita belajar dari ini (pandemi Covid-19), kita optimis pada tahun 2023. Sekalipun masih ada bayang-bayang abu-abu di seluruh dunia. Sinyal positif sejauh ini diharapkan berlanjut pada 2023,” ujarnya. (isa/dwi)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button