Sektor kepolisian Pakal akan segera menutup anting Hiburan, dituduh menerima amplop – tabloid Suksesi Nasional
Succession Nasional.com-Surabaya- Kekuatan wisata liang telinga yyang terletak di tengah persawahan di desa Benowo dan masih beroperasi sampai sekarang, diyakini dibantu oleh aparat kepolisian.
Ini karena tur saluran telinga mencakup sekitar 15 kios yang menjual tuak, bir, dan pemandu bernyanyi.
Salah satu pengunjung berinisial NR mengatakan, saat berdiri di sana, ia kebetulan bertemu dengan Koordinator Komunitas Wisata Tebing Telinga bernama Gunawan.
NR melanjutkan, saat itu saya melihat Gunawan pergi ke danau dan mendekati seseorang yang diduga anggota polisi berpangkat Iptu yang bertugas di Polsek Pakal Surabaya.
“Pak Gunawan memberi seseorang yang mirip Pak Samichan sebuah amplop yang dikatakan berisi uang, fitur dan perawakannya persis sama, bahkan saya mendekatinya saat itu,” kata NR Sabtu (20/8/2022).
Secara terpisah, saat dikonfirmasi oleh salah satu wartawan, Kapolsek Pakal Iptu Samichan membenarkan telah menerima amplop dari koordinator wisata saluran telinga, bahkan dia marah dengan tuduhan itu.
“Saya tidak menerima amplop dari Gunawan, jika ada masalah kami akan menutup tur liang telinga,” kata Iptu Samichan.
Saat ditanya kapan akan ditutup, Iptu Samichan berdalih Wali Kota Surabaya sulit menutup wisata liang telinga.
Selain itu, polisi yang berpangkat dua blok di bahu itu bercerita tentang berdirinya wisata liang telinga.
“Wisata liang telinga sudah ada sebelum saya bertugas di Polres Pakal Mas sekitar 41 tahun lalu,” pungkasnya. (Nardi))
Source: tabloidsuksesinasional.com
