Sekdaprov Adhy Karyono mengajak masyarakat untuk menjaga dan mengoptimalkan potensi Laut Jawa Timur - WisataHits
Jawa Timur

Sekdaprov Adhy Karyono mengajak masyarakat untuk menjaga dan mengoptimalkan potensi Laut Jawa Timur

Senin, 31 Oktober 2022 | 21:37 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Surabaya, InfoPublik – Untuk mendukung sumber daya alam, khususnya sektor kelautan, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan di Jawa Timur untuk terlibat dalam konservasi dan optimalisasi potensi laut secara maksimal. Harapannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

“Kegiatan Let’s Go to the Sea hari ini membuktikan bahwa Jatim memiliki potensi kelautan yang luar biasa dan besar. Apalagi potensi perikanannya dengan segala sumber daya yang dikandungnya,” ujarnya mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat membuka acara. Acara ‘Yuk Ke Laut’ di Jawa Timur Pantai Pasir Putih Situbondo, Senin (31/10/2022).

Sekdaprov Adhy mengatakan, banyak program strategis yang telah disiapkan untuk memberi manfaat dan memperkuat sektor kelautan dan perikanan, yang akan dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan.

“Pengembangan potensi kelautan dan perikanan merupakan bagian dari Nawa Bhakti Satya yaitu Jawa Timur dan Harmoni Jawa Timur yang muaranya melayani kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir dan nelayan hingga usaha kecil menengah (UKM) dan nelayan, sehingga ekonomi tumbuh. ” dia menambahkan.

Saat ini, jelasnya, Jawa Timur memiliki pantai sepanjang 3.498 kilometer dengan luas laut sekitar 126.672 kilometer persegi melintasi 22 kabupaten/kota pesisir, salah satunya Kabupaten Situbondo.

Sedangkan Kab. Situbondo sendiri memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yaitu 2.844 kapal penangkap ikan, 15.326 nelayan, 1.264,66 hektar tambak dan 195 badan usaha kelautan dan perikanan lainnya.

Memang, potensi produksi hasil pengelolaan kelautan dan perikanan di Situbondo sendiri meliputi perikanan tangkap sekitar 15.452 ton/tahun, budidaya sekitar 12.711 ton/tahun dan produk olahan sekitar 31.907 ton/tahun.

Sekda mengatakan dalam percepatan pemulihan ekonomi, Pemprov Jatim banyak memberikan dukungan untuk mendorong nelayan dan UMKM mendapatkan potongan pembayaran pajak kendaraan bermotor guna melindungi Jatim dari inflasi yang tinggi.

Dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas di sektor kelautan dan perikanan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melakukan beberapa kegiatan antara lain revitalisasi pelabuhan perikanan, pemulihan sumber daya ikan melalui restocking bawah air, dan pemberdayaan nelayan.

Selain itu, memberikan dukungan sarana prasarana produksi perikanan, penguatan produksi budidaya laut, peningkatan daya saing produk olahan UMKM.

Sekda menegaskan, Pemprov Jatim dalam upaya melestarikan ekosistem pesisir terus melakukan kegiatan sosialisasi, melakukan kegiatan gerakan pantai, melakukan kegiatan sekolah pantai, rehabilitasi mangrove dan terumbu karang, serta melakukan bersih pantai. dan kegiatan pembersihan bawah laut untuk menjaga kebersihan ekosistem pesisir.

“Upaya ini menjadi wahana bagi generasi muda pesisir untuk belajar sekaligus berperan aktif dalam pelestarian ekosistem pesisir, sekaligus sebagai mesin pemulihan ekonomi pesisir dengan memberdayakan masyarakat pesisir,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga diberikan bantuan sembako, bantuan sosial untuk nelayan, bantuan hibah kepada kelompok nelayan untuk sambungan listrik gratis, bantuan pengurusan izin.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan rasa terima kasihnya karena Situbondo ditunjuk menjadi tuan rumah Yuk to the Sea oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dijelaskannya, Situbondo terus berbenah, menjadikan kawasan pasir putih Situbondo sebagai pilihan destinasi wisata bahari yang diminati masyarakat.

Selain destinasi wisata Pasir Putih Situbondo, Bupati juga menyebutkan Situbondo memiliki pelabuhan yang dapat mengirimkan hasil perdagangan ekspor.

Dihadapan Sekda, Bupati meyakini potensi kelautan dan perikanan di Situbondo bisa meningkat jika fasilitas penunjang seperti pelabuhan dan akses jalan dari dan ke pelabuhan bisa diperluas.

Kami memiliki banyak pelabuhan mulai dari Pelabuhan Besuki, Pelabuhan Panarukan dan Pelabuhan Jangkar. Ketiga pelabuhan ini menjadi tempat ekspor mulai dari gula hingga rempah-rempah di zaman Belanda.

“Kami berharap pelebaran akses jalan dari dan ke pelabuhan akan sangat meningkatkan dampak dan nilai ekonomi bagi pemerintah Situbondo,” ujarnya. (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button