Sejumlah titik di Sleman terendam banjir, jembatan hancur, ini tanggalnya - WisataHits
Yogyakarta

Sejumlah titik di Sleman terendam banjir, jembatan hancur, ini tanggalnya

Sleman

Hujan deras mengguyur Sleman siang tadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat sejumlah titik tergenang banjir dan tanah longsor. Berikut data lengkapnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro menjelaskan, longsor dilaporkan terjadi di empat wilayah Kapanewon malam ini pukul 21.00 WIB.

“Hujan deras di Sleman menyebabkan kerusakan di beberapa tempat,” kata Bambang kepada wartawan, Senin (11 Juli 2022).

Di Kapanewon Pakem, lebih tepatnya di Jetisan Hargobinangun Pakem, talut ambruk dan menyumbat aliran irigasi, luapan air menggenangi rumah 2 warga, saat itu air surut. Kemudian di Kaliurang Selatan RT 05 RW 13, saluran irigasi dan talut dengan panjang 25 meter dan tinggi longsor 30 meter.

Selanjutnya di Jl Kaliurang KM 20 Hargobinangun Pakem. Pagar rumah tergerus air.

“Tidak ada korban jiwa dan gotong royong akan dilakukan besok,” jelasnya.

Kemudian di Kapanewon Ngemplak di Bokesan RT 4 RW 21 Sindumartani jebolnya bendungan di Kali Opak dengan ketinggian 5 meter, panjang 15 meter dan lebar 2 meter.

“Mengancam rumah orang. Jarak antara sungai dan pemukiman sekitar 2 meter. Potensi ancaman selanjutnya adalah 15 meter,” jelasnya.

Di Kapanewon Kalasan, Jembatan Kali-Tepus runtuh akibat hujan. Tiga warga yang berada di jembatan itu terjatuh dan mengalami luka-luka.

“Jembatan Kali Tepus menghubungkan desa Dayakan dengan desa Sanggrahan Ambrol. Tiga orang dibawa ke RS Bhayangkara dengan luka ringan,” katanya.

Runtuhnya Talud juga terjadi di Kapanewon Gamping. Tepatnya di Ambarketawang terdapat akses jalan sekat sepanjang 20 meter dan tinggi 2,5 meter.

Sementara itu, BPBD Sleman juga menetapkan ada beberapa titik banjir. Pertama, di Kapanewon Pakem Hargobinangun, dua rumah warga sekitar digenangi air yang meluap dari parit Kali Kuning akibat pendangkalan parit.

“Kemudian di RS Grhasia Duwetsari Pakembinangun Pakem, hujan deras menyebabkan aliran irigasi meluap, air masuk ke dua gedung RS, untuk genangan di ruang radiologi hingga 40 cm, untuk ruang elektromedis banjir 10 cm. Sekarang sudah turun,” jelasnya.

Titik pasang terakhir terjadi di Kapanewon Kalasan. Dua tempat wisata di Kalasan yaitu Wisata Umbul Sidomulyo dan Wisata Kali Opak 7 telah tenggelam dalam luapan air Sungai Opak.

“Rencananya akan dilakukan gotong royong di Umbul Sidomulyo besok pagi sedangkan sudah kembali di Kali Opak 7,” pungkasnya.

Tonton Video 12 Orang Diduga Pemukulan Bunuh Suporter PSS Sleman
[Gambas:Video 20detik]
(saya/telinga)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button