Sejarah Persahabatan Yadi dan RK Kala menjaga kelestarian Sungai Cikapundung - WisataHits
Jawa Barat

Sejarah Persahabatan Yadi dan RK Kala menjaga kelestarian Sungai Cikapundung

Sejarah Persahabatan Yadi dan RK Kala menjaga kelestarian Sungai Cikapundung

bandung

Sekjen Komjen Jabar Yadi Supriyadi pernah punya kisah persahabatan dengan Ridwan Kamil saat mengurus Kali Cikapundung di Kota Bandung. Dulu, jauh sebelum menjadi PNS, Ridwan Kamil telah membantu menginisiasi sejumlah program pelestarian sungai.

Kepada detikJabar baru-baru ini, Yadi mengatakan pertemanan itu dimulai sekitar tahun 2011-an. Bersama komunitas kreatifnya, Bandung Creative City Forum (BCCF), Ridwan Kamil dan Yadi kemudian bahu-membahu menjaga kelestarian Sungai Cikapundung di Bandung.

Keduanya kemudian mengisi peran masing-masing. Yadi mengurus pembersihan sungai bersama masyarakatnya, sedangkan Kang Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil – mengerjakan proyek pendidikan di hulu Sungai Cikapundung, lebih tepatnya di Desa Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

“Dulu kita bareng, kita di BCCF bareng Kang Emil. Kang Emil bekerja di hulu sungai untuk melakukan perjalanan mengajar, kami bekerja untuk kebersihan di sepanjang sungai,” kata Yadi baru-baru ini.

Hasil sentuhan Kang Emil saat itu masih bisa dinikmati hingga saat ini. Pasalnya, saat ini sudah ada tempat wisata di Cibodas, Lembang, sekaligus menjadi wahana edukasi bagi warga untuk meningkatkan kesadaran peduli sungai.

FYI: Sebelum menjadi Walikota Bandung tahun 2013, beliau menjabat sebagai Ketua BCCF. Tercatat, dalam kurun waktu 2008 hingga 2012, Kang Emil memimpin komunitas kreatif anak muda di kota kembang tersebut.

“Jadi waktu itu kami membuat gerakan bersama BCCF untuk mengubah pola pikir masyarakat dengan gerakan bersih sungai dan wisata sungai. Itu sebelum Kang Emil menjadi walikota. Dan Alhamdulillah sampai saat ini sudah terbentuk komunitas lokal di Alhamdulillah Cibodas sehingga kita bisa saling menjaga dari hulu sampai hilir,” ujar Jadi.

Namun kini Yadi mengaku cukup kecewa dengan Kang Emil. Pasalnya, saat pertama kali memutuskan mencalonkan diri sebagai walikota, Yadi Ridwan pernah memberikan sedikit nasehat kepada Kamil agar tidak terjun ke dunia politik.

Dan apa yang dia takutkan telah terjadi. Saat ini sangat sulit berkomunikasi dengan Ridwan Kamil, menurut Yadi, apalagi dengan berlanjutnya program peduli sungai. Meski keduanya pernah bersinergi menjaga Sungai Cikapundung di masa lalu, warga Kota Bandung merasakan manfaatnya.

“Terus terang saya kecewa. Saya dan Kang Emil pernah bersama sebelum kami menjadi walikota tetapi sekarang saya semakin jauh. Saya tidak ragu, Kang Emil turun ke sungai, tapi sekarang: “Sulit untuk berkoordinasi, rumit dengan protokolnya. Apalagi saya jadi gubernur, lebih berat lagi,” ujarnya.

(ral/mso)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button