Sejarah dan simbol Mbah Bujang di kawasan Kemangungan Tegal
PORTAL BREBES – Kota Tegal sebagai kawasan pesisir di Jawa Tengah memiliki daya tarik tersendiri. Selain wisata pantai juga menawarkan kuliner khasnya seperti sate kambing tegal, gladi kupat, lengko, ponggol, es krim sagwan dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, Kota Tegal juga memiliki berbagai cerita sejarah yang salah satunya terletak di sudut kota di kawasan Kemangungan Kota Tegal.
Seorang tokoh bernama Mbah Bujang dikenal di daerah ini. Siapa tokoh ini sehingga namanya nyambung dengan kawasan Kemandungan Kota Tegal?
Baca Juga: Ini Doa Suami Agar Tetap Jatuh Cinta pada Istrinya
Portalbrebes mengutip dari buku Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Tegal Tegal Bercerita, halaman 83, yang ditulis oleh Dwi Ery Santoso.
Ada dua pengembara, ksatria dari Mataram, yaitu Raden Bunawa dan Raden Bunawi, yang masih bersaudara sebagai saudara dan memenuhi tujuan suci mereka dengan berkeliling dunia dalam perjalanan religius ke barat atau ke Keraton Kasepuhan di Cirebon. Tujuan perjalanan mereka adalah untuk mempelajari agama Kerajaan Gunung Jati.
Setelah sekian lama memperdalam ilmu agama, mereka pun ingin pulang. Dalam perjalanannya, mereka dicegat oleh pencuri di kawasan Kemiri Wetan, lebih tepatnya di Sungai Sibelis.
Baca Juga: Alif Cepmek Sang Dilan KW Bikin Lagu Ini Lirik ‘Cepmek’ Love You Fast
Para perampok dengan paksa dan paksa menyita tas sutera yang dibawa sebagai bekal untuk Raden Bunawa dan Raden Bunawi. Setelah para perampok berhasil merampok mereka, kedua musafir itu melanjutkan perjalanan pulang.
Source: news.google.com
