Sego Sambel Pak Edi sudah melegenda, pas di kantong mahasiswa Kabupaten Jember
KLIKTIMES.COM | MISKIN-Bagi saya dan teman-teman yang tinggal di Jember, makanan khas Suwar-Suwir kurang menarik. Mengapa demikian? Kalau soal makanan khas, menurut saya tidak ada yang lebih pas dari suwar parut. Makanan yang saya maksud adalah Sego Sambal Pak Edi. Seperti namanya, juru masak kuliner ini adalah Pak Edi sendiri.
Dekorasi stan sementara ini menjadi tolak ukur warga jember atau pendatang yang belum mengenal stan Pak Edi. Sebuah stand sederhana yang jika dilihat orang menyimpulkan: harga sebungkus Sego Sambel Pak Edi pasti sangat murah dan anggapan itu ada benarnya.
Warung Pak Edi memiliki luas seperti gabungan 2 kamar kost. Jadi tidak terlalu luas. Di sisi terjauh dari pintu masuk berdiri sebuah meja kayu yang tampak setua pemiliknya. Nah, dari situlah nasi bungkus legendaris itu diracik. 1 meja besar, 2 kursi berjemur, dan 1 kursi rotan kayu tersedia untuk pelanggan makan. Sangat mudah untuk warung makan di Jember.
Baca Juga: Mie Nyemek Pak Der Jember, Makan Kuliner dengan Konsep Kekinian
menu yang disajikan
1 bungkus normal berisi nasi dengan porsi standar. Keistimewaan Sego Pak Edi adalah sayuran daun pepaya yang selalu melengkapinya. Rasanya sedikit pahit, dengan perpaduan rasa asin dan gurih.
Untuk membuat sausnya sendiri, haluskan dengan lesung besar. Rasa pedas yang pas dan kelezatan sambalnya selalu melekat di lidah, membuat Anda selalu ingin menambahkan nasi ke dalamnya.
Selain sambalnya yang enak, telor tepung menjadi primadona warung Pak Edi. Ini juga salah satu menu utama yang wajib ada di setiap kemasannya. Tekstur telur tepung bila tidak digoreng hampir seperti adonan roti.
Baca juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Khas Tulungagung, Ada Nasi Goreng Petruk
Source: news.google.com
