SEER terlibat dalam akuisisi 7.700 terumbu karang di Pasir Putih Situbondo - WisataHits
Jawa Timur

SEER terlibat dalam akuisisi 7.700 terumbu karang di Pasir Putih Situbondo

SURABAYA (ANTARA) – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) terlibat dalam akuisisi 7.700 terumbu karang di Pantai Pasir Putih, Situbondo pada Sabtu dalam rangka HUT Provinsi Jawa Timur ke-77 dan Dies Natalis Universitas Airlangga ke-50 dalam rangka memperingati ikatan alumni. .

Presiden dan Direktur PT SIER Didik Prasetiyono menghadiri penyelaman bersama 80 penyelam profesional yang tergabung dalam Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur.


Revi Adiana Silawati, Ketua Pelaksana Adopsi 7.700 Terumbu Karang, menjelaskan salah satu upaya perbaikan terumbu karang yang rusak di Pantai Pasir Putih, Situbondo adalah transplantasi dan adopsi terumbu karang yang dilakukan oleh POSSI Jatim bekerjasama dengan Biro ini bertanggung jawab di bidang Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dan didukung oleh para pemangku kepentingan.


“Introduksi terumbu karang ini sebagai upaya melestarikan ekosistem laut dan sebagai bentuk perayaan kegiatan Hari Jawa Timur ke-77 Provinsi Jawa Timur dan Dies Natalis ke-50 IKA Unair,” ujarnya.

“Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov) Bpk. Adhi Karyono hadir membuka acara dan langsung menghadiri kunjungan ke laut atas nama Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa pada acara pembukaan Kegiatan berlangsung meriah,” imbuhnya.


Revi mengatakan POSSI telah mengambil alih terumbu karang karena jika hanya menanam tetapi tidak merawatnya, terumbu karang tidak akan tumbuh dalam waktu 1-2 bulan.

“Oleh karena itu kami akan melakukan pekerjaan pemeliharaan pada bulan Desember. Jika ada masyarakat yang ingin merawat terumbu karang, kami dengan senang hati menerimanya,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT SIER, Luluk Latifah Kurnia Dewi mengatakan, dukungan tersebut diserahkan secara simbolis langsung dari Dirut Didik Prasetiyono kepada Dirut POSSI Jatim Mirza Muttaqien.


Dukungan ini sejalan dengan visi dan misi yang dianut PT SIER yaitu menjadi kawasan industri modern yang terintegrasi dan ramah lingkungan.


“Kami berharap bantuan yang selaras dengan SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang salah satunya mempengaruhi ekosistem laut dapat memperbaiki terumbu karang yang rusak,” ujarnya.

“Kami berharap ke depan bisa menjadi destinasi wisata snorkeling dan diving sehingga menarik wisatawan yang datang, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” imbuhnya.


Sudarmoko, salah satu instruktur selam berlisensi Scuba Schools International (SSI), Asosiasi Profesional Instruktur Selam (PADI) dan National Association of Underwater Instructors, diwawancarai secara terpisah dan berharap acara adopsi terumbu karang ini tidak hanya berlangsung setelah tanaman akan berakhir. Tapi juga harus ada tindak lanjut.


Menurut Sudarmoko, pemantauan rutin harus dilakukan setelah penanaman terumbu karang. Perkembangan terumbu karang baik hidup maupun mati perlu dikaji secara ilmiah.


“Ada kebutuhan untuk meningkatkan Pusat Konservasi Pantai Pasir Putih. Saya berharap kegiatan positif seperti menjaga terumbu karang harus berkelanjutan. Pemantauan dilakukan secara rutin, banyak contoh sukses di Bangsring Banyuwangi, kisah sukses perlindungan Bangsring perlu diulangi di tempat yang berbeda,” kata Mengun, sapaan akrab Sudarmoko.


Kerusakan terumbu karang di Pantai Pasir Putih Situbondo cukup parah, kata penyelam yang bekerja di Dive Wonderful Indonesia itu. Hal ini terutama disebabkan oleh dua hal, yaitu perubahan vegetasi di sekitar pantai Pasir Putih dan faktor manusia.


“Perubahan vegetasi hutan di sekitar pantai Pasir Putih yang dulunya merupakan hutan heterogen dengan berbagai jenis pohon yang berakar kuat, kini berubah menjadi homogen. Oleh karena itu, erosi mudah terjadi saat hujan, yang kemudian menyebabkan endapan lumpur dan akhirnya mempengaruhi kehidupan laut dan terumbu karang. Kalau orang, ada lebih banyak faktor, itu sudah diketahui,” katanya.


Dikatakannya, potensi wisata Pantai Pasir Putih Situbondo cukup besar. Itu perlu dikerjakan sepenuhnya. Padahal, selain diving, ada potensi lain yang bisa digarap karena pantai ini memiliki sunset yang sangat indah.


“Tadi pagi sebelum acara, kami menyelam bersama General Manager SIER di Takat Unyil, salah satu dari 11 lokasi penyelaman di Pantai Pasir Putih. Keindahan alam bawah lautnya masih terlihat, meski sudah jauh memudar dibandingkan beberapa dekade lalu. Keinginan kami tidak masalah, kegemilangan bawah laut Pasir Putih, Situbondo harus kita hidupkan kembali,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button