Sebuah truk yang membawa 8 ton sapi terbalik di Ngerong Sarangan, menurut Google Map - WisataHits
Jawa Tengah

Sebuah truk yang membawa 8 ton sapi terbalik di Ngerong Sarangan, menurut Google Map

KLIKTIMES.COM | MAGATAN – Diketahui truk bermuatan 8 ton pakan ternak terbalik pada Kamis (24/11/2022) siang di jalan lama Plaosan – Telaga Sarangan, tepatnya Nguwolo, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, ternyata karena peta Google.

Jalan akses lama menuju Telaga Sarangan yang terkenal dengan tanjakan ekstrimnya kerap mematikan truk, terutama yang berada di luar kota yang tidak terbiasa dengan medannya. Pengemudi biasanya menggunakan aplikasi Google Maps untuk sampai ke tempat tujuan.

Ini adalah ketiga kalinya kejadian ini tercatat, pertama truk bermuatan makanan kucing, lalu truk bermuatan besi dan hari ini truk bermuatan makanan hewan menjadi korban tanjakan fatal karena mengikuti petunjuk dari Google Map.

“Tiga kali pak, pertama truk pakan kucing, lalu truk muat besi dan hari ini truk pakan ayam. Sebelumnya sopir bilang tidak tahu jaringan naik, tinggal ikuti google map ke Sragen Jawa Tengah,” ujar warga sekitar bernama Suprapto pada Kamis (24/11/2022) kepada kliktimes.com.

Akibat terguling, seluruh muatan truk bernomor polisi S 8985 UK yang dikendarai KL (25) warga Desa Blimbingan, Kecamatan Blabak Kediri, tumpah ke jalan.

“Untungnya tidak ada kendaraan yang lewat saat saya mundur dan terbalik. Biasanya jalur ini ramai dengan orang-orang di sawah atau turis yang ke Telaga Sarangan, ini jalur akses wisata lama,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi, berdasarkan laporan oknum polisi lalu lintas yang menangani, awalnya truk bermuatan pakan ternak itu dari Timur atau Timur dalam perjalanan ke arah barat. Magetan, tujuan Sragen, Jawa Tengah.

Namun saat tiba di TKP, di jalan lama tepatnya Nguwolo, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, kendaraan tak kuat menanjak hingga mundur dan akhirnya terguling.

Butuh waktu sekitar 3 jam untuk mengevakuasi kendaraan beserta muatannya yang tumpah di jalan. Lalu lintas menuju Telaga Sarangan dan sebaliknya melalui jalan lama sudah kembali normal. (rin/sre)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button