Sebanyak 37.878 wisatawan tercatat mengunjungi properti wisata Gunung Kidul selama libur Imlek - WisataHits
Yogyakarta

Sebanyak 37.878 wisatawan tercatat mengunjungi properti wisata Gunung Kidul selama libur Imlek

Sebanyak 37.878 wisatawan tercatat mengunjungi properti wisata Gunung Kidul selama libur Imlek

Namun, peningkatan wisatawan di Gunung Kidul dinilai tidak signifikan.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 37.878 wisatawan berlibur ke berbagai objek wisata di daerahnya selama liburan Imlek 2023. Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian di Gunungkidul, Senin (23/01/2023), mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan selama libur Imlek 2023 cukup tinggi dan tidak kalah dengan libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Pada Sabtu (21 Januari 2023) tercatat 7.872 pengunjung, Minggu (22 Januari 2023) 21.164 orang dan hari ini 8.842 orang. “Sabtu dan Minggu jumlah wisatawan meningkat dibanding minggu sebelumnya, terutama jumlah kunjungan wisatawan pada hari Minggu,” kata Arif.

Ia mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan meningkat 44 persen dari sebelumnya Sabtu dan Minggu. “Peningkatan kunjungan wisatawan saat libur Imlek 2023 dari Sabtu ke Minggu sebesar 44 persen dibandingkan Sabtu ke Minggu sebelumnya atau tidak libur panjang,” ujarnya.

Arif mengatakan kenaikan tersebut mendorong perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi wisata. Namun, detailnya masih dihitung. Kendati demikian, perolehan PAD pariwisata Gunung Kidul mencapai hampir Rp 1 miliar per Jumat (20/1/2023). Rinciannya mencapai Rp 990,81 miliar.

“Target PAD tahun 2023 dari retribusi pariwisata sebesar Rp28,9 miliar dengan jumlah wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,” kata Arif.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto justru menilai peningkatan kunjungan wisatawan selama liburan Imlek 2023 tidak signifikan. Dia merujuk pada hunian penginapan dan rumah makan anggota PHRI Gunungkidul. Menurutnya, kenaikan dibanding akhir pekan sebelumnya hanya sekitar 10 persen.

“Kemungkinan kenaikan signifikan baru akan terasa pada libur panjang seperti Lebaran mendatang,” kata Sunyoto.

Sumber: Antara

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button