Sebagai destinasi kuliner di kota Bandung, Anda perlu menyajikan makanan yang enak dan sehat
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kota Bandung telah dikenal sebagai destinasi wisata kuliner dengan makanan yang lezat. Namun, untuk menciptakan destinasi kuliner yang stylish, tidak hanya menyajikan makanan yang lezat, tetapi juga harus memiliki nilai kesehatan.
Dalam seminar pengembangan sistem pemasaran bertajuk Bandung Culinary Festival (Festival Asian African Fusion), Kepala Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, Bandung perlu terus berbenah sebagai kota kreatif dan kuliner. “Bandung kota yang kreatif dan kuliner, ini yang menjadi acuan kita untuk menjadi daya tarik kuliner khususnya untuk kualitas yang lebih baik lagi,” kata Arief Syaifudin.
Arief Syaifudin mengatakan Kota Bandung kekurangan sumber daya alam (SDA), sehingga daya tarik wisatanya menonjol melalui hal lain, termasuk kuliner.
Baca Juga: Pasien Misterius Penyakit Ginjal Akut di RSHS Bandung Datang dari Dalam dan Luar Kota Bandung
Untuk menjaga kualitas kuliner Kota Bandung perlu dilakukan berbagai pelatihan. “Itulah mengapa kami bersedia menjual kekuatan kami. Sehingga kerjasama dan hal lainnya bisa lebih maksimal,” ujar Arief Syaifudin.
Kepala Dinas Ekonomi Kreatif Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Sri Susiagawati dalam acara yang dihadiri 20 kecamatan itu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di kota Bandung. “Salah satunya dengan mengutamakan kesehatan pangan,” kata Sri Susiagawati.
Sri Susiagawati mengatakan, kegiatan seminar meliputi subsektor kuliner yang ada di kecamatan tersebut. Untuk kegiatan ini menggali wawasan pengolahan makanan, informasi dasar dan gizi hingga demo masak. “Harapannya menjadikan kota Bandung sebagai destinasi wisata kuliner khas Sunda,” kata Sri Susiagawati.
Baca juga: Dahulu Nana, Kisah Wanita Sunda yang Bersahabat dengan Suaminya
Sementara itu, dosen Universitas Katolik Parahyangan Theresia Gunawan dari artis yang diselenggarakan Disbudpar Kota Bandung bekerjasama dengan Dekranasda Kota Bandung di Gedung Padepokan Mayang Sunda mengatakan makan sehat itu sederhana, artinya mengandung zat gizi dan zat yang seimbang.
“Makanan sehat itu sederhana, makanan yang mengandung gizi atau zat seimbang. Harus dua, tidak boleh satu bagian, harus dua bagian,” jelasnya.
Source: news.google.com
