Saya pergi ke pantai untuk bersenang-senang - WisataHits
Yogyakarta

Saya pergi ke pantai untuk bersenang-senang

YOGYAKARTA,KOMPAS.com– Tim SAR Satlinmas II Gunungkidul DI Yogyakarta menghimbau kepada wisatawan untuk mengindahkan himbauan petugas tersebut karena seringnya terjadi peningkatan gelombang di Laut Selatan hingga September.

“Saat ini ombaknya sedang, namun pengunjung dihimbau untuk waspada karena biasanya gelombang tinggi terjadi pada bulan ini hingga pertengahan September,” kata Koordinator Satlinmas SAR Wilayah II Gunungkidul Marjono saat dihubungi. Kompas.com melalui telepon pada Kamis (7/7/2022).

“Wisata ke pantai aman, tetapi mengikuti saran pejabat itu penting,” katanya.

Baca Juga: Hilang di Pantai Drini, Gunungkidul, Budi Ditemukan Meninggal di Pantai Krakal

Diakuinya, liburan sekolah seperti kunjungan wisatawan hari ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

Ini sering mengingatkan wisatawan untuk tidak bermain terlalu jauh di tengah.

“Kadang diingatkan, tapi jawabannya, ‘Saya ke pantai untuk bersenang-senang,'” kata Marjono menirukan tanggapan wisatawan.

Baca Juga: Pria Gunungkidul Tersesat di Pantai Siung dan Berpaling Jalan 54 Km

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Surisdianto menambahkan, selain himbauan langsung, pihaknya juga memasang rambu-rambu di sekitar pantai.

“Kadang turis malah ugal-ugalan. Misalnya saat peluit ditiup, malah disoraki dengan gol atau tarian,” kata Suris.

Ia berharap wisatawan mengikuti anjuran petugas untuk mencegah terjadinya kecelakaan di laut.

Dijelaskannya, kasus korban jiwa laut hingga Juli 2022 sebanyak 52 kasus dengan korban mencapai 64 orang.

Ada 4 tewas dan 60 selamat.

“Pada Juli 2022, ada 6 kasus yang melibatkan 10 wisatawan, dengan rincian 7 selamat, 2 kasus meninggal karena kecelakaan laut dan 1 orang meninggal karena sakit di penginapan,” kata Suris.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: yogyakarta.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button