SATU TAS, strategi Wandik menaikkan rata-rata Sekolah Bogor lama - WisataHits
Jawa Barat

SATU TAS, strategi Wandik menaikkan rata-rata Sekolah Bogor lama

RADAR CIBINONG BOGOR, Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor meluncurkan sistem informasi data sekolah berbasis digital bernama SATU TAS (One Button For School Data). Database ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi publik dan pemangku kepentingan dalam membentuk kebijakan pendidikan.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bogor Takiyudin Basari mengaku ide itu berkolusi dengan Dinas Pendidikan (Diskdik) dalam menyajikan data sekolah. Karena terkadang data dilihat secara berbeda.

Baca Juga: Dispora Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan Peralatan Ortrad ke Sekolah Dasar

Tujuan dibuatnya sistem informasi SATU TAS adalah agar informasi tentang data status sekolah dapat diakses dengan mudah dan disajikan secara realtime dalam big data dinas pendidikan. Ini meliputi gedung, tenaga pendidik dan kependidikan, peserta didik, sarana dan prasarana, prestasi akademik dan non akademik,

Dengan demikian, pemangku kepentingan pendidikan memiliki sumber data yang valid dan terpercaya untuk menyusun rencana dan kebijakan pendidikan berdasarkan data yang akurat.

“Seperti Kabupaten Parung Panjang, perkembangannya sangat pesat karena banyak pengembang yang masuk. Artinya akan ada ribuan warga baru yang tentunya perlu menambah sekolah agar data ini bisa diambil dan terakomodasi,” jelas Basari.

Tak terkecuali Sukamakmur yang memiliki Rata-rata Tahun Sekolah (RLS) terendah. Data tersebut harus menentukan kebijakan pendidikan ke depan. Pada saat yang sama, pihaknya menjabarkan strategi percepatan peningkatan RLS di daerah dengan tarif RLS rendah, seperti Sukamakmur.

Mereka juga bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), pemerintah daerah dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), serta Dinas Pariwisata Sukamakmur.

“Program paket A, B, dan C ini ditujukan terutama untuk tenaga kerja wisatawan dan dilanjutkan kerjasama dengan pondok pesantren dan dinas tenaga kerja di kecamatan lain,” imbuhnya.

Baca Juga: Usia Sekolah Terendah di Sukamakmur, Warga Didorong Ikut PKBM

Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, Pemkab Bogor sangat mengharapkan peran aktif dan kontribusi Dewan Pendidikan beserta seluruh pemangku kepentingan untuk memajukan RLS di Kabupaten Bogor. Karena RLS merupakan indikator kemajuan pembangunan di bidang pendidikan.

“Permasalahan dan tantangan dunia pendidikan tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh pemerintah. Semua yang terlibat perlu bekerja sama dan bekerja sama,” pungkasnya.


Reporter: Septi Nulawam

Penerbit : Imam Rahmanto

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button