Sarawak Travel Fair mulai menawarkan pariwisata, kedokteran, dan pendidikan - WisataHits
Jawa Barat

Sarawak Travel Fair mulai menawarkan pariwisata, kedokteran, dan pendidikan

Pontianak – Sarawak Travel Fair yang diselenggarakan oleh Sarawak Tourism Board (STB) bekerja sama dengan Konsulat Malaysia dibuka di Ayani Mega Mall mulai Jumat (25/11). Di hari pertama pelaksanaannya, acara tahunan yang sudah dua tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19 ini langsung ramai diserbu warga sekitar.

Terdapat 16 stand pameran yang memenuhi Lantai 1, Ayani Mega Mall di Sarawak Travel Carnival dan Program Konsulat Malaysia. Sejak dibuka sekitar pukul 10.00 WIB, pengunjung mall sangat antusias mengunjungi booth-booth tersebut. Baik yang berkaitan dengan wisata medis (rumah sakit), tour and travel, maupun edu-tourism (pendidikan) dan sebagainya.

Konsul Malaysia di Pontianak Azizul Zekri mengumumkan Sarawak Travel Fair digelar untuk menyambut peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Malaysia dan Indonesia. “Mulai hari ini (kemarin) sampai 28 November 2022 kita ada promosi pariwisata dari Sarawak Tourism Board (STB), konsulat Malaysia seperti yang kalian lihat ada booth dari Sarawak agency dan juga dari RS Sarawak dan sebagainya serta promosi pendidikan oleh Unimas,” ujarnya dalam pertemuan di sela-sela peninjauan lokasi.

Azizul mengatakan, dengan dibukanya gerbang perbatasan antara Kalimantan Barat (Kalbar), Indonesia dan Serawak, Malaysia yang telah ditutup selama dua tahun, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Kalbar untuk mendapatkan ekonomi. bergerak lagi meningkatkan antara dua negara tetangga. Terutama antara Sarawak dan Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan daratan.

“Khusus untuk bidang pariwisata, pendidikan dan kedokteran (rumah sakit). Ke depan, kami berharap kerja sama ekonomi kedua negara dapat lebih ditingkatkan dalam berbagai aspek,” harapnya.

Ia juga mengajak masyarakat Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak untuk hadir di Sarawak Travel Fair untuk bersama-sama memeriahkan Sarawak Travel Carnival dan program Konsulat Malaysia.

“Jadi di sini ada lapak yang berbeda-beda, saya ajak semua untuk berpartisipasi,” tutupnya.

Direktur Sarawak Tourism Board (STB) Barbara Benjamin Atan menambahkan, kegiatan Sarawak Travel Fair memang digelar di Kota Pontianak setiap tahun. Namun, karena pandemi Covid-19, itu dibatalkan selama dua tahun.

“Jadi ini adalah event yang paling ditunggu-tunggu oleh peserta pameran,” katanya.

Dalam rangka pemulihan pascapandemi, Barbara mengatakan pihaknya lebih fokus pada wisata medis. Khususnya bagi penduduk yang berada di wilayah pulau Kalimantan. Wisata edukasi juga ditawarkan.

“Untuk pariwisata biasa, kami masih mempromosikan tempat-tempat menarik di Sarawak secara umum. Baik wisata alam, petualangan, kuliner dan festival,” pungkasnya.

Seperti diketahui, 16 stand pameran memeriahkan acara tersebut. Dimulai dari STB sendiri, kemudian Konsulat Malaysia di Pontianak dan Universiti Malaysia Sarawak (Unimas). Termasuk Kalbar, ada Dekranasda Kalbar dan ASITA Kalbar.

Kemudian beberapa rumah sakit di Sarawak seperti Borneo Medical Centre, Rumah Sakit Spesialis KPJ Kuching, Pusat Spesialis Medis Normah dan Timberland Medical Centre. Serta tempat wisata dan perjalanan yaitu Great Leap Tours Travel Sdn Bhd, Innosar Holiday Sdn Bhd, Khaimal Borneo Travel & Tours Sdn Bhd, Al Fateh Worldwide Travel & Tours Sdn Bhd, Pullman Kuching & Pullman Miri Waterfront, Penview Hotel Kuching dan Damai Resor pantai. (Batang)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button