Sandiaga Uno: Nilai ekspor industri kreatif mencapai 24 miliar dollar AS
Wartawan Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengatakan nilai ekspor sektor industri kreatif melampaui target US$24 miliar pada 2021.
Sandiaga Uno mengatakan, nilai ekspor awalnya ditargetkan sebesar US$15,69 miliar. Target sudah terlampaui.
Lonjakannya hampir mencapai Rp24 miliar, kata Sandiaga Uno saat rapat kerja dengan Komisi X DPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Sandiaga menjelaskan, realisasi nilai devisa pariwisata pada 2021 mencapai US$0,52 miliar, melampaui target US$0,36-0,37 miliar.
Baca Juga: Bali Terpilih Menjadi Tuan Rumah Hari Pariwisata Dunia 2022
Sementara kontribusi produk domestik bruto (PDB) pariwisata mencapai 4,29 persen, melampaui target 4,2 persen.
“Nilai tambah ekonomi kreatif nasional yang diprakirakan sebesar Rp 1.191 miliar ini sesuai jadwal,” kata Sandiaga.
Kemudian realisasi kunjungan wisman mencapai 1,56 juta orang, melebihi target 1,5 juta orang.
Lima besar wisman berasal dari Timor Leste sebanyak 819,5 ribu kunjungan, Malaysia 480,7 ribu, China 54,7 ribu, Papua Nugini 31,7 ribu, dan Amerika Serikat 21,96 ribu.
Sedangkan dari sisi lama menginap meningkat drastis dibandingkan tahun 2020, dari 13,6 hari menjadi 59,88 hari. Saat itu, total pengeluaran wisatawan mencapai US$2.356 per kunjungan.
“Komposisi belanja wisman tertinggi untuk akomodasi, makan dan minum, dan belanja,” kata Sandiaga.
Dalam kunjungan wisatawan nusantara (Wisnus), target 198-220 juta orang, yakni 603 juta orang, terlampaui.
Baca Juga: Wisata Kesehatan Jadi Pilihan Utama Wisatawan
“Mayoritas wisatawan mancanegara berwisata ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Lima provinsi mendominasi hingga 78 persen,” kata Sandiaga.
Kemudian Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) naik 12 peringkat, mengungguli Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
“Sekarang kami peringkat 32,” tambah Sandiaga.
Source: www.tribunnews.com
