Sandiaga Uno minta desa wisata terus berbenah - WisataHits
Yogyakarta

Sandiaga Uno minta desa wisata terus berbenah

Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melanjutkan program Tourism Awareness Training 5.0 bagi para pemangku kepentingan pariwisata di sejumlah daerah. Salah satunya di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Mereka terus memberikan pelatihan agar para pemangku kepentingan pariwisata dapat berperan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya di desa-desa wisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya mengatakan pihaknya selalu mendukung peningkatan dan penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan profesional di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Antara lain melalui pelaksanaan Tourism Awareness Training 5.0.

“Saya ingin desa wisata terus berbenah melalui pelatihan ini dengan meningkatkan keterampilan dan kapasitasnya sehingga menjadi desa wisata yang mandiri, berdaya saing dan menjadi lokomotif revitalisasi ekonomi di sektor pariwisata dan kreatif,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis.

Menurut Sandiaga, salah satu upaya menggali potensi desa wisata agar bisa dikembangkan adalah dengan meng-upgrade potensi tersebut. Nilai tambah adalah tempat wisata tidak hanya dapat dilihat tetapi juga dilakukan, dipelajari (to learn) atau dibeli (to buy).

“Desa pariwisata diharapkan dapat mengurangi urbanisasi masyarakat karena banyak kegiatan ekonomi dapat diciptakan di desa,” kata Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Martini Mohamad Paham.


Sementara itu, Glory Hastanto, perwakilan Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, menegaskan keberhasilan penguatan potensi desa wisata akan menarik wisatawan dan mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Untuk itulah Glory mengajak generasi muda stakeholder pariwisata Wakatobi untuk bersemangat bergerak dan melakukan perubahan positif di daerahnya masing-masing.

“Desa wisata dengan daya tarik yang kuat, wisatawan yang datang ke desa kami akan mendatangkan pemasukan bagi kami. Konsep desa wisata adalah mengintegrasikan semua sumber daya yang ada di desa yang dapat kita kembangkan secara pariwisata, sehingga semua potensi yang ada dapat mengembangkan kekuatan pasarnya masing-masing,” jelasnya.

Pelatihan sadar wisata ditujukan kepada tokoh masyarakat di 65 desa wisata pada tahun 2022, dengan destinasi di 6 destinasi wisata prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Lombok, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru dan Wakatobi.

(ELG)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button