Sandiaga Uno berharap Global Tourism Forum menjadi solusi nyata - WisataHits
Yogyakarta

Sandiaga Uno berharap Global Tourism Forum menjadi solusi nyata

Badung, kali IDN – Global Tourism Forum – Annual Meeting (GTF-AM) 2022 akan kembali berlangsung di Bali, lebih tepatnya di Movenpick Resort & Spa Jimbaran Bali, Kabupaten Badung. Acara yang berlangsung selama dua hari pada Kamis (17/11/2022) dan Jumat (18/11/2022) itu diselenggarakan oleh Indonesia Tourism Forum (ITF) bekerja sama dengan World Tourism Forum Institute (WTFI).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno. Acara tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan industri pariwisata dari seluruh dunia dengan 32 pembicara dari luar negeri dan 20 pembicara dari Indonesia.

Baca juga: KTT G20 Sukses Digelar, Jokowi Minta Maaf Kepada Masyarakat Bali

1. Sandi menyerukan penguatan kemitraan publik-swasta

Sandiaga Uno berharap Global Tourism Forum menjadi solusi nyataMenteri Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno (Doc.IDNTimes/Istimewa)

Dalam sambutannya, Sandiaga Uno berharap kegiatan GTF-AM 2022 dapat memberikan solusi nyata atas tantangan yang dihadapi industri pariwisata dan perjalanan dalam skala global. Selain itu, GTF-AM dihadiri oleh banyak CEO industri pariwisata dari seluruh dunia, dan diharapkan pertemuan ini dapat meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan.

Sandi melanjutkan forum ini menjadi lebih penting dari sebelumnya karena saat ini dunia pariwisata telah memasuki fase pemulihan yang memiliki tantangan tersendiri.

“Saya yakin masyarakat lokal juga akan berkontribusi dalam pemulihan pariwisata, misalnya desa Panglipuran di Bangli sebagai desa wisata terbersih di dunia dan Nglanggeran di Yogyakarta.
sebagai wisata terbaik di dunia,” katanya

Dia juga berharap GTF-AM dapat memikirkan kembali dan membentuk kembali pembicaraan tentang masalah perjalanan dan pariwisata dan membangun kembali sektor ini dengan lebih baik melalui tindakan strategis. Selain itu, dua juta orang kehilangan pekerjaan akibat pandemi di Indonesia saja.

Sandi menyerukan penguatan kemitraan publik-swasta untuk mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta melatih dan membangun kapasitas manusia untuk pariwisata yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

2. Keberhasilan KTT G20 menjadi tolok ukur keberhasilan kegiatan internasional di Bali

Sandiaga Uno berharap Global Tourism Forum menjadi solusi nyataMenteri Pariwisata dan Industri Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno (Doc.IDNTimes/Istimewa)

Bulut Bagci, Presiden WTFI, dari Turki mengatakan bahwa Turki menjadi tuan rumah acara G20 pada tahun 2015 dan saat itu Turki berhasil menarik 45 juta wisatawan mancanegara karena acara itu.

Ia mengaku kini percaya diri meyakinkan berbagai pihak untuk menyelenggarakan Meeting, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) di Indonesia, khususnya Bali, karena jasanya telah terbukti.

3. Pariwisata diperkuat dengan kerjasama institusi pariwisata dunia dengan teknologi metaverse

Sandiaga Uno berharap Global Tourism Forum menjadi solusi nyataPantai Uluwatu, Bali (IDN Times/Lia Hutasoit)

Ketua ITF Sapta Nirwandar berharap kegiatan ini berdampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata, termasuk pengembangan tempat wisata baru. Sebagai tuan rumah, Sapta berharap Indonesia benar-benar merasakan dampak tersebut.

Menurut Sapta, pada KTT G20 lalu ada pembahasan tentang pentingnya hutan mangrove sebagai daya tarik wisata dan sebagai pariwisata berkelanjutan yang saat ini menjadi masalah global.

“Pada acara GTF-AM ini, kami akan membahas masa depan pariwisata untuk memberdayakannya melalui kolaborasi lembaga pariwisata global dengan teknologi Metaverse yang dapat diterapkan di dalamnya.
industri pariwisata,” katanya.

Acara GTF-AM diadakan secara acak on line dan luring. Tahun ini ada program baru berupa Pertemuan bisnis dan pencocokan dengan investor dimana program ini mengajak peserta dari berbagai belahan dunia untuk mendapatkan uang secara langsung.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button