Sandiaga: Sebelum Nataru, okupansi hotel meningkat tajam

Kenaikan harga kamar hotel saat liburan juga masih dalam batas wajar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mengatakan tingkat hunian hotel di berbagai daerah melonjak jelang liburan Natal dan Tahun Baru. Dia juga menegaskan, kenaikan harga kamar hotel selama masa liburan masih bisa dibendung.

“Kami koordinasi di beberapa daerah, sebenarnya di Yogya, Solo, Semarang, Surabaya, kemarin tingkat okupansi meningkat tajam tapi dalam batas harga yang wajar,” kata Sandiaga saat memberikan keterangan pers usai rapat terbatas persiapan Natal dan Tahun Baru bersama presiden. Kantor, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Selain itu, Sandiaga juga mengatakan bahwa kenaikan beberapa harga pangan tidak berdampak pada kenaikan harga pangan di industri kuliner. Kenaikan harga pangan dalam perdagangan katering bahkan akan mempersulit konsumsi di tingkat wisatawan.

“Kami pastikan dari sisi ekonomi kreatif, karena sudah beberapa kali terjadi kenaikan harga pangan, hal ini tidak akan berdampak pada kenaikan harga industri kuliner karena akan langsung menghambat konsumsi di tingkat pariwisata,” ujarnya.

Adapun harga tiket pesawat di puncak musim liburan ini ludes terjual. Ia berharap ke depan ketersediaan pesawat dan kursi akan meningkat seiring dengan turunnya tarif avtur.

“Mudah-mudahan awal tahun depan tiket mulai turun,” kata Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga mengatakan pemerintah akan memastikan kegiatan wisata selama liburan Nataru aman dan nyaman. Tahun ini, kegiatan pariwisata difokuskan pada keselamatan wisatawan.

Karena itu, dia meminta agar fasilitas pariwisata di berbagai destinasi wisata dan industri kreatif harus menjamin keselamatan wisatawan yang diperkirakan mencapai lebih dari 40 juta orang. Sandiaga juga mengatakan, pada hari raya Nataru ini, pemerintah memperbolehkan diadakannya berbagai event//, termasuk konser musik untuk mendorong perekonomian dan membuka peluang usaha.

Source: news.google.com