Sandiaga: RI Terima Transaksi Rp 738,82 Miliar di World Tourism Market London - WisataHits
Jawa Tengah

Sandiaga: RI Terima Transaksi Rp 738,82 Miliar di World Tourism Market London

TEMPO.CO, jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan total transaksi yang diterima Indonesia selama event World Tourism Market di London mencapai Rs.738,82 miliar. Nilai transaksi jauh di atas target pemerintah sebesar Rs.322.28 crore.

“Hasil yang dicapai sangat fantastis karena jauh di atas target yaitu Rp 738,82 miliar,” katanya dalam konferensi pers mingguan di Jakarta, Kamis, 10 November 2022.

Ia mengatakan agenda Indonesian day berhasil menarik 2.400 pengunjung, lebih dari target pemerintah 1.000 orang. Sebagai salah satu bursa pariwisata terbesar di dunia, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif mendukung perusahaan pariwisata Indonesia dengan 22 biro perjalanan dan 14 akomodasi hotel.

Departemen Pariwisata dan Industri Kreatif juga meluncurkan paket wisata London-Bali 6 hari yang dirancang khusus untuk calon wisatawan Inggris. Sandiaga memastikan Indonesia tidak hanya mempromosikan Bali di World Tourism Market London. Namun, kata dia, ada empat destinasi wisata prioritas utama lainnya, yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Likupang di Sulawesi Utara.

Baca: Pulau Pasir NTT Diklaim Australia, Sandiaga: Setiap Inci Tanah Indonesia Harus Dilestarikan

Adapun itu konferensi pers World Tourism Market London, Sandiaga mengatakan ada tiga hal yang menarik perhatian media di sana. Pertama, keberhasilan Indonesia menjadi salah satu negara yang lolos dari tekanan krisis dan inflasi.

Kedua, terkait dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memulihkan sektor pariwisata yang dinilai sebagai latihan terbaik. Ketiga, transformasi strategi pemasaran yang berorientasi pasar dan program destinasi prioritas.

World Tourism Market London berlangsung dari 7 hingga 9 November 2022 di Excel, London, Inggris. Ajang tersebut merupakan wadah bagi Indonesia untuk mempromosikan pariwisata Indonesia sebagai salah satu top destinasi di Asia Tenggara bagi Inggris.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Ni Made Ayu Marthini mengatakan pemangku kepentingan pariwisata Indonesia berpeluang menawarkan langsung berbagai paket wisata menarik kepada wisatawan Inggris. Mereka mengunjungi lima Destinasi Wisata Prioritas Utama (DPSP) yang menjadi andalan Indonesia.

“Citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang aman, nyaman dan berdaya saing yang mengutamakan kualitas dan keberlanjutan perlu terus dibangun agar citra positif dapat mendorong calon wisatawan untuk pasar Eropa pada umumnya dan pasar Inggris pada khususnya untuk berkunjung ke Indonesia”, kata NiMade.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca juga: Sebelum G20, Luhut: Pasti Banyak Yang Minta Bantuan Jokowi

Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button