Sandiaga desak Indonesia sambut wisman dari China, target 253.000 - WisataHits
Jawa Barat

Sandiaga desak Indonesia sambut wisman dari China, target 253.000

Sandiaga desak Indonesia sambut wisman dari China, target 253.000

INDOZONE.ID – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno menyatakan Indonesia siap menyambut wisatawan mancanegara, termasuk yang berasal dari China.

Selain itu, Negeri Tirai Bambu akan membuka perbatasannya pada 8 Januari 2023. Selain itu, Presiden juga resmi mencabut PPKM pada akhir Desember tahun lalu.

Baca Juga: Wisata Gunung Pancar Dikeluhkan Mahal, Menparekraf Sandiaga Uno ‘Sentil’ Dispar Bogor

“(Kesiapan Indonesia karena) situasi pandemi COVID-19 sudah terkendali, bahkan tingkat imunitas atau kekebalan masyarakat Indonesia sudah di atas 98 persen,” kata Sandi dalam Weekly Brief bersama Sandi Uno, Jakarta, Rabu. (4/1/2022).

“Selanjutnya, pada Jumat (30/12/2022), Presiden Joko Widodo secara resmi mencabut penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),” lanjutnya.

Indonesia siap menyambut turis ChinaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Weekly Brief virtual bersama Sandi Uno, Jakarta, Senin (1/2/2023). (YouTube/Kemenparekraf)

Sejauh ini, pemerintah masih melaksanakan Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nomor 25 tanggal 1 September 2022 tentang Pengaturan Perjalanan Orang Asing (PPLN). Namun demikian, kementerian/lembaga terkait tetap berkoordinasi untuk merumuskan kebijakan terbaik.

“Tentu saja, kami selalu berhati-hati saat menyambut turis China,” kata Sandi.

Sandi mengatakan, ada beberapa permintaan dari maskapai internasional China untuk membuka penerbangan langsung ke Jakarta dan Bali, antara lain Air China, China Eastern, dan China Southern.

Oleh karena itu, maskapai domestik seperti Garuda, Lion Air, dan Batik Air juga diharapkan dapat memenuhi permintaan penerbangan langsung tersebut.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Wisatawan Tetap Waspada

Penerbangan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan turis China masuk ke Indonesia. Pasalnya, turis China yang ingin ke Bali lewat Singapura terlebih dahulu kemudian terbang ke Bandara Soekarno Hatta dengan penerbangan domestik menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sebagai alternatif lain, turis China bisa mengambil penerbangan langsung dari Singapura ke Bali.

Adapun jumlah kunjungan wisman asal China dan Hong Kong hanya 94.924 kunjungan pada periode Januari-Oktober 2022, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

Angka itu masih relatif kecil dibanding sebelum pandemi yang tercatat 2,07 juta kunjungan wisman asal China pada 2019.

“Oleh karena itu target wisman China tahun ini (2023) sebanyak 253.000, kami sangat yakin bisa terealisasi,” kata Sandi.

Artikel menarik lainnya:

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button