Saatnya Kendal bangkit dari pandemi - WisataHits
Jawa Tengah

Saatnya Kendal bangkit dari pandemi

RADARSMARANG.ID – Hari ini Kabupaten Kendal merayakan hari jadinya yang ke 417. HUT ini merupakan momen revitalisasi ekonomi bagi masyarakat Kendal setelah lebih dari dua tahun dilanda pandemi Covid-19. Hal ini sejalan dengan tema HUT, “Kendal Bangkit, Kendal Lebih Baik”.

Bupati Kendal Dico M. Ganinduto mengatakan, Pemkab Kendal sudah berusaha Restorasi dari pandemi. Pelaksanaan program kampanye pertama dimulai pada tahun 2022. infrastruktur yang baik, mendukung UKM untuk pengembangan pariwisata.

“Kami baru memulai program kami pada tahun 2022. Jadi banyak yang baru. Seperti infrastruktur. Kita semua mulai dan nanti dalam perubahan (APBD) akan lebih banyak program prioritas saya. dan kehendak Tuhan Pada tahun 2023 akan meningkat. Jadi semuanya adalah proses seperti itu. Tidak Bisa langsung karena perlu persiapan dulu. kehendak Tuhan 2023 akan lebih terlihat secara fisik,” ujarnya Jawa Pos Radar Semarang.

Dico menjelaskan, selain UMKM dan pariwisata, ujung tombak program tersebut adalah sektor industri dan pengembangan sumber daya manusia. Karena keempat sektor tersebut berkelanjutan dan terintegrasi. Tak hanya itu, pihaknya gencar mengembangkan pariwisata.

“Kami mengintegrasikan pariwisata yang dikelola oleh pemerintah daerah, dikelola oleh swasta dan juga dikelola oleh desa. Ketiganya fokus pada pertumbuhan. Kita bisa melihat bagaimana objek wisata yang dikelola secara pribadi, kita mendukung apa masalahmu. Sekarang sudah banyak yang mulai berkembang,” katanya.

Tidak hanya pariwisata yang dikelola swasta, tetapi juga banyak tempat wisata milik desa yang mulai berkembang. Seperti Pantai Kemangi yang indah di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung. Perkembangan wisata pantai begitu pesat. Tempat wisata terbukti dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Tahun ini kami menganggarkan besar untuk pariwisata yang dikelola Pemkab Kendal. Tentu, pengembangan pariwisata ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan. Tempat wisata juga menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk fokus menjual produknya di destinasi wisata yang dikelola pemerintah,” jelasnya.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, sektor industri dan pariwisata menjadi fokus utama pemerintah Kabupaten Kendal. Karena saat ini banyak investor dari sektor industri di Kendal. Tetap saja, mereka terus berjalanmendukung dengan memaksimalkan Kawasan Industri Kendal (KIK).

“Saat ini ada sekitar 5.000 hektare lahan di Kendal untuk industri. Sekitar 2.200 hektar di antaranya berada di KIK. Lainnya untuk investor lain,” katanya.

Basuki menjelaskan, keberhasilan pariwisata di Kendal kini diperkirakan lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan banyaknya inovasi OPD terkait pengelolaan pariwisata bagi masyarakat.

“Saya berharap masyarakat Kendal dapat merasakan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. Untuk program-program yang belum dilaksanakan, akan kami laksanakan dengan baik,” ujarnya. (dev/aro)

Source: radarsemarang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button