Saat budidaya gurami dimulai di Bantul, karyawan XL Axiata membantu perekonomian nasional
Budidaya Ikan Gurami SmartFarm
Krjogja.com – BANTUL – Karyawan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yang tergabung dalam Majelis Taklim XL Axiata (MTXL) memulai program budidaya “SmartFarm Gurami”.
Bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Yogyakarta (LAZNAS IZI), program ini ditujukan untuk kelompok masyarakat pembudidaya ikan gurami di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peresmian berlangsung Sabtu (28/11) langsung di Dusun Kergan, Desa Tirtomulyo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.
Group Head People Development XL Axiata, Nashrudin Ismail mengatakan budidaya ikan gurami menjadi salah satu pemenang program hackathon yang diselenggarakan oleh MTXL.
“Penambahan ini juga memiliki nilai tambah untuk membangun potensi wisata di Bantul. Oleh karena itu budidaya ikan mas ini masih memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Kami melihat bahwa budidaya ikan mas relatif mudah dilakukan bahkan di berbagai lapisan masyarakat. Sangat cocok digunakan di pedesaan.”
Program pemberdayaan zakat ini melibatkan sepuluh penerima manfaat yang dikelola langsung oleh pembina perikanan yang berpengalaman.
Mayoritas penerima manfaat adalah keluarga sejahtera dengan pendapatan harian yang tidak menentu. Penerima manfaat adalah pekerja tidak terampil dan pekerja lepas, sehingga mereka masih memiliki sedikit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penerima manfaat mendapatkan 3.000 bibit ikan mas yang didistribusikan di 20 kolam. Selain itu, mereka mendapatkan pelatihan selama satu tahun dari para ahli yang berpengalaman di bidang budidaya ikan, serta fasilitas untuk mendukung proses budidaya.
Bibit gurami yang diberikan kemudian dibudidayakan dalam ukuran kecil untuk kemudian ditanam hingga siap dikonsumsi selama beberapa bulan ke depan. Hasilnya kemudian dijual untuk digunakan kembali dalam proses pengadaan benih selanjutnya.
“Semoga dengan adanya program ini, masyarakat yang memberikan bantuan dapat membuat kehidupan para penerima bantuan menjadi lebih baik dan tentu saja ekonomi yang lebih stabil. MTXL juga berharap dengan dukungan ini produksi Guramiy di Dusun Kergan dapat ditingkatkan dan diterapkan di lebih banyak dusun di masa mendatang,” lanjut Nashrudin.
Sementara itu, perwakilan penerima bantuan yang juga Panewu Kapanewon Kretek, Pemkab Bantul, Cahya Widada, menyampaikan rasa terima kasihnya telah membuka program bantuan ini di dusunnya. Salah satu mata pencaharian mayoritas masyarakat di dusun ini adalah budidaya ikan gurami. Bahkan, dusun ini telah ditetapkan sebagai Desa Wisata Gurami.
“Warga semakin antusias untuk mengembangkan budidaya ikan gurami dengan adanya dukungan ini. Kami berharap desa kami dapat berkembang lebih jauh ke depannya, terutama dalam proses pengembangan usaha budidaya ikan gurami ini,” lanjut Cahya.
Source: news.google.com
