Saat bencana kebakaran berubah menjadi wisata dadakan bagi warga
BANDUNG – Peristiwa kebakaran gedung pabrik kayu lapis di Jalan Raya Soekarno Hatta No. 501, Desa Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung menjadi tontonan publik dan spontan menjadi daya tarik wisata.
Pantauan di lokasi Jabar Ekspres kemarin, sejak pukul 11.00 WIB pada 24 Oktober 2022, warga dan pengendara yang melintas di lokasi kebakaran tiba-tiba menyaksikan pemadam kebakaran (Damkar) memadamkan api.
Meski petugas pemadam kebakaran hilir mudik dengan kecepatan tinggi, tidak menjadi halangan bagi masyarakat untuk menyaksikan amukan ayam jago merah, bahkan banyak yang memelihara acara dengan gadget.
Hingga pukul 07.30 WIB tanggal 25 Oktober 2022, akses jalan Tol Soekarno-Hatta Barat terpantau semakin padat. Seiring dengan bertambahnya jumlah pengemudi dengan tujuan dan aktivitas yang berbeda, kemacetan lalu lintas terjadi karena tidak sedikit pula yang memperlambat kendaraannya untuk memarkirkannya di bahu jalan.
Orang-orang yang mengamati dan menangkap aktivitas petugas pemadam kebakaran memadamkan api dan membuat lalu lintas macet setidaknya selama 30 menit.
Yusuf Hidayat, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Diskar PB Kota Bandung, juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menghambat kinerja petugas dalam menangani peristiwa.
“Kepada masyarakat, jika ada kebakaran, silakan bergabung dengan pengemudi dan beri kami akses jalan untuk menangani kebakaran,” kata Yusuf kepada West Java Express.
Petugas polisi mengatur kecepatan lalu lintas, dan terkadang terdengar teriakan untuk mencegah pengendara menghentikan kendaraannya hanya untuk menyaksikan api.
“Maju cepat, jangan berhenti, maju. Ayo tidak usah lihat-lihat, macet,” kata seorang polisi berpangkat AKP.
Klakson kendaraan roda dua dan empat berbaur, menenggelamkan suara petugas berseragam cokelat berpangkat AKP bernama Agus Rudiarto.
AKP Agus Rudiarto, seperti yang dijelaskan Waka Polsek Lengkong, pihaknya memastikan keamanan di lokasi saat terjadi kebakaran sekaligus meminimalisir kemacetan.
Salah satu pengendara sepeda motor hampir terlibat perkelahian karena tidak bisa menerima klakson pengemudi di belakangnya karena macet parah.
Source: news.google.com
