Saat bangunan kuno Kota Tua Semarang menyala, mata Anda akan berdecak kagum - WisataHits
Jawa Tengah

Saat bangunan kuno Kota Tua Semarang menyala, mata Anda akan berdecak kagum

Saat bangunan kuno Kota Tua Semarang menyala, mata Anda akan berdecak kagum

jakarta

Bekas gedung Jiwasraya di Kota Tua Semarang semarak menjadi subyek tayangan video mapping malam ini. Menteri BUMN Erick Thohir ikut memeriahkan suasana saat Kota Lama menyaksikan pertunjukan tersebut.

Kota Lama Semarang sebenarnya malam ini cukup ramai karena memang begitu Festival jalanan jalan masuk dimana beberapa stand UMKM berjejer, ada street performance seperti badut, musik dan lain-lain.

Erick Thohir yang datang ke Kota Tua mengawali langkahnya dari Gedung Cermin didampingi Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita). Kemudian disambut oleh masyarakat dan juga ada barongsai. Ia jalan-jalan dan sesekali mengajak warga berswafoto.

Hiasan lampion di kota tua sendiri menambah daya tarik pemandangan karena juga menunjukkan toleransi menyambut tahun baru Imlek.

Pertunjukan utama berlangsung, video mapping berdurasi lima menit mengejutkan para pengunjung karena merupakan yang pertama di Kota Lama Semarang. Gedung yang dijadikan objek adalah gedung milik BUMN.

Penggambaran warna-warni cahaya menciptakan beberapa efek pada bangunan, seperti: B. Pecah, jatuh, dan bahkan berkilau di sekitar jendela.

“Benar-benar keren, ini adalah pertama kalinya aku melihat sesuatu seperti ini. Mudah-mudahan lebih menarik lagi di sini,” ujar salah satu pengunjung, Devi, Sabtu (21/01/2023).

Sementara itu, Erick mengatakan di Kota Tua Semarang, 80 persen bangunan dimiliki oleh BUMN. Pemanfaatan telah dilakukan, termasuk yang terbaru gedung Borsumij yang dialihfungsikan menjadi restoran. Gedung Jiwasraya sendiri digunakan sebagai hotel.

“Kami ingin memastikan BUMN tidak ada aset, tapi asetnya tidak diaktifkan. Saya melihat mungkin 80 persen bangunan itu milik BUMN di Kota Lama Semarang, jadi kita perlu mengembangkan daripada properti ini mandeg untuk kawasan yang punya sejarah untuk generasi muda ini. “Kita bisa belajar,” kata Erick.

Ia berharap dengan semakin banyaknya gedung-gedung milik BUMN di Kota Lama Semarang, dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Kita bangun situs sejarah, kita promosikan wisata lokal dan buka UMKM dan lapangan kerja. Mudah-mudahan tempat ini nanti kalau bisa dinyalakan. Ini yang nantinya akan menjadikan Jiwasraya sebagai hotel,” ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button