Saat arwah leluhur Banyuwangi masuk ke tubuh orang biasa yang menyandang atribut menyerupai kerbau

Liputan6.com, Jakarta Ribuan warga dan petani di Desa Aliyan, Banyuwangi, Jawa Timur merayakan tradisi Desa Keboan Aliyan. Mereka memiliki atribut yang mirip dengan kerbau.

Seiring berjalannya ritual tradisional Keboan Aliyan, warga petani yang mengikutinya langsung kehilangan kesadaran. Mereka yang kehilangan kesadaran kemudian mengepung desa Aliyan Banyuwangi.

Kepala Desa Aliyan, Anton Suyarvo, mengatakan, orang yang kesurupan diyakini memiliki roh leluhur. Pada saat ritual Keboan Aliyan, warga kesurupan mengelilingi desa, diiringi replika gamelan dan kerbau.

Mereka berjalan seperti kerbau membajak sawah. Mereka juga berkubang, bergulat di lumpur, dan berguling-guling di jalan setapak. Bahkan ketika berjalan di atas bahu mereka, peralatan bajak terpasang.

“Mereka diarak bersama warga. Mereka pergi ke posko kantor desa yang ada di tengah desa,” katanya, Minggu (31.7.2022).

Para petani, yang menjadi “kerbau”, kemudian berjalan di sekitar desa di empat titik mata angin. Saat mereka berjalan melewati desa, mereka kemudian melakukan ritual seperti siklus pertanian, dimulai dengan membajak sawah, mengairi, dan menabur benih padi.

Ada dua kelompok warga yang mengikuti arak-arakan Aliyan. Dari sisi timur datang kantor desa dari warga Dusun Krajan. Kemudian menyusul rombongan Dusun Sukodono.

Masing-masing menggelar atraksi di hadapan para tamu undangan di halaman kantor desa.

“Ini adalah tradisi permintaan kami kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga desa kami selalu terhindar dari berbagai bencana dan memiliki keselamatan dan panen yang kaya,” kata Anton Suyarvo.

Tonton video pilihan berikut:

Source: m.liputan6.com