Rumah Tua Bosscha Masih Terlihat Indah – dara.co.id
Udaranya sejuk, pemandangannya indah diwarnai dengan hamparan hijau daun teh. Hanya satu jam disana, barulah kita merasakan kesegaran alam yang alami.
PERAWAN | Inilah suasana asri di kawasan perkebunan Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Perkebunan Teh Malabar ini dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII yang terletak di kawasan Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurut catatan sejarah, perkebunan ini merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda. Dibuat oleh Karel Albert Rudolf Bosscha atau lebih dikenal dengan Herr Bosscha.
Konon setelah berhasil membuka hutan dan menemukan potensi perkebunan teh yang cocok di Malabar, Pak Bosscha pun meninggal di kawasan sejuk itu. Ia dikabarkan meninggal pada tahun 1928 dan dimakamkan di dekat perkebunan Malabar.
Jejak peninggalan Pak Bosscha masih ada sampai sekarang, yaitu sebuah rumah tua yang berdiri indah di sudut perkebunan Malabar. Kini rumah ini banyak dikunjungi masyarakat khususnya anak muda yang cukup sadar datang untuk menikmati segarnya udara dan keindahan alam pegunungan.
Seperti diketahui, Pak Boscha tidak hanya mendirikan perkebunan teh melalui karyanya, tetapi juga membuat observasi bintang di Lembang, Bandung Barat, Gedung Institut Teknologi Bandung (ITB), Gedung Merdeka di pusat Kota Bandung. dan Gedung Sekolah Dasar (sekarang SD).
Menurut Alit Suparman Bihari, pegawai Agro Wisata Malabar, di Mes Malabar Boscha terdapat penginapan dengan sembilan kamar dan fasilitas di tujuh rumah kayu. Ada juga dua unit villa melati untuk rombongan 20 orang.
Harga untuk menginap di Malabar Bocha Mesha adalah Rp 427.000 di hari biasa sedangkan di hari biasa Rp 627.000. Untuk menginap di rumah kayu, tarif untuk weekdays adalah Rp 800.000, untuk minggu dan Rp 1 juta.
Alit mengatakan beberapa kamar penginapan diberi nama, ada Cinesi 1 sampai 5 dengan 2 tempat tidur. Sedangkan Asnika 1 sampai 9 tempat tidur 1 unit dengan ukuran besar.
“Ada 2 rumah kayu besar. Ada juga 1 tempat tidur dan 2 tempat tidur. Untuk akomodasi rombongan ada Melati Villas 1 dan 2 yang berkapasitas 20 orang,” kata Alit, dikutip dari Bandungpos, Kamis (8/10/2022).
Bagi anda yang ingin menikmati suasana perkebunan sepertinya sangat cocok untuk mengunjungi kawasan perkebunan Malabar.
Editor: Mendengkur | Wartawan: Opik
Terkait
Source: www.dara.co.id
