Rumah layak huni tingkatkan kualitas hidup warga Gumuk Sepiring Kota Magelang - WisataHits
Yogyakarta

Rumah layak huni tingkatkan kualitas hidup warga Gumuk Sepiring Kota Magelang

MAGELANG – Walikota Magelang Muchamad Nur Aziz meresmikan 20 rumah layak huni di Desa Gumuk Sepiring, Tidar Utara, Magelang Selatan, Kota Magelang. Rumah ini harus menjadi awal agar kehidupan warga desa bisa meningkat.

Pelantikan dilakukan Walikota Magelang dengan dihadiri Wakil Walikota Magelang M. Mansyur, Pangdam 0705 Magelang Letkol Arm Rohmadi, Kepala Kordinator Bank Jateng Cabang Magelang M. Yuda Negara dan sejumlah Perwakilan Pemkot Magelang dilakukan pejabat, Selasa (10/4/2022).

Dokter Aziz, sapaan akrab Wali Kota Magelang, mengatakan membangun rumah layak huni merupakan bukti kepedulian Pemkot Magelang terhadap masyarakat miskin. Rumah-rumah ini dibangun atas kerjasama Kodim 07/05 Magelang dan Bank Jateng.

DIDUKUNG:

Pada pembukaan IKM di Umbulharjo, Dinas Perinkopukm Jogja berharap IKM naik peringkat

“Ini kerjasama dengan Kodim. Warga yang awalnya tidak berpikir untuk memiliki rumah kini mulai memiliki rumah di sini. Jika kita rukun, kita akan menghasilkan sesuatu yang baru, termasuk rumah ini, jalan akan diperbaiki nanti, ekonomi jalan, nanti anak-anak bisa sekolah sehingga kehidupan membaik,” katanya.

Ia berharap rumah yang dibangun menjadi awal peningkatan taraf hidup warga Gumuk Sepiring. Kawasan tersebut dapat dikembangkan untuk pariwisata dan pertanian guna menanam buah-buahan di lahan bera. Sehingga perekonomian bisa bergerak. “Pemkot Magelang akan memberikan insentif terkait dampak kenaikan harga BBM. Nanti di bulan Oktober, setelah [APBD Perubahan] mengetuk. Ada anggaran Rp 5,8 miliar pertama, Rp 9 miliar kedua untuk fakir miskin,” ujarnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang Bowo Adrianto mengatakan 20 unit rumah baru telah dibangun di lokasi tersebut dengan dukungan tersebut. tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Bank Jawa Tengah. Pekerjaan konstruksi dimulai dengan peletakan batu pertama pada 19 Mei 2022 dan diresmikan setelah 4,5 bulan pembangunan.

“Ada banyak skenario untuk pengembangan ini, seperti persetujuan manual bahan oleh anggota TNI dan masyarakat. Orang-orang dengan antusias mengorbankan hari-hari, satu atau dua hari mereka tidak mendapatkan penghasilan karena mereka memprioritaskan membangun rumah untuk segera direalisasikan. Yang perempuan membangun dapur umum,” jelas Bowo.

Dikatakannya, Pemkot Magelang tahun ini membangun 72 unit rumah tidak layak huni agar layak huni, tambahan 97 unit dari perubahan APBD dan 28 unit dari Dana Insentif Daerah (DID). Saat ini masih terdapat 2.579 rumah tidak layak huni di Kota Magelang yang membutuhkan perhatian.

M. Yuda Negara mengatakan di kawasan Gumuk Sepiring ada 20 kepala keluarga (KK) yang membeli tanah bersama. Bank Jateng dan Pemkot Magelang berusaha membantu membangun dengan CSR 700 juta rupiah, masing-masing rumah 35 juta rupiah.

“Apa pun yang berkaitan dengan kegiatan Walikota Magelang ditangani oleh kami mendukung. Kami diberi modal 36 miliar rupiah untuk berjudi, lalu bagaimana cara mengembalikannya ke Pemkot Magelang? Dengan kinerja kami, kami mampu membagikan dividen sebesar Rp 6 miliar. Mudah-mudahan kinerjanya bisa meningkat,” ujarnya.

mimpi menjadi kenyataan

Memiliki rumah yang layak huni merupakan impian yang menjadi kenyataan bagi warga Gumuk Sepiring. Warga di kawasan tersebut terkena dampak pemukiman kembali lahan bengkok di kawasan Canguk pada tahun 2017. Sebanyak 20 KK kemudian bersama-sama membeli tanah di Gumuk Sepiring. Pertama mereka membangun gubuk sederhana untuk tempat tinggal.

“Itu belasan tahun yang lalu [lahan bengkok]. Saya tidak pernah berpikir bahwa suatu hari saya akan memiliki rumah sendiri. Kalau tidak ada bantuan seperti itu, kami mungkin tidak bisa membangunnya,” kata Yulis, 45 tahun, salah satu warga Gumuk Sepiring yang juga menerima bantuan pembangunan rumah.

Haryono, 47, mengatakan hal yang sama: Dengan pekerjaan sehari-harinya sebagai kuli bongkar muat bawang di pasar, dia mengaku tidak bisa membangun rumah yang layak untuk keluarganya. “Terima kasih kepada Pemkot Magelang, Bank Jateng dan TNI yang telah membantu mewujudkan impian memiliki rumah,” ujarnya. (***)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button