Ruang publik atas bundaran Cahaya Mutiara diresmikan
Sabtu 5 November 2022 | 11:46 WIB
| penulis:
Buku Catatan: Kuznadi
Singkawang, InfoPublik – Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie meresmikan area terbuka umum Bundaran Mutiara Teratai Cahaya di Jalan KS Tubun, Desa Roban, Kecamatan Singkawang Tengah pada Kamis malam (11/3/2022).
Bundaran Lotus Light Mutiara merupakan pertemuan antara Jalan KS Tubun, Jalan Abadi dan Jalan Revolusi.
Pembangunan ruang publik Bundaran Cahaya Mutiara Lotus ini merupakan bentuk berbagai inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang untuk mewujudkan Kota Singkawang yang nyaman dan modern.
Tjhai Chui Mie mengatakan bunga teratai adalah simbol kesucian, pencerahan, regenerasi diri dan melambangkan kebangkitan. Filosofi bunga teratai ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat kota Singkawang, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk terus berkembang dan mampu mengatasi setiap masalah, selalu semangat dan selalu berusaha memberikan yang terbaik tanpa syarat.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Budaya Bhakti yang telah menyumbangkan tanahnya kepada Pemerintah Kota Singkawang. Tujuan dibangunnya Bundaran Cahaya Mutiara Lotus adalah untuk menambah destinasi wisata di Kota Singkawang untuk mewujudkan Singkawang sebagai kota pariwisata.
“Tentunya pembangunan bundaran ini dilakukan untuk melengkapi destinasi wisata yang ada di kota Singkawang, sehingga keberadaan bundaran ini menjadi tempat rekreasi baru yang bisa dikunjungi baik warga Singkawang maupun wisatawan dari luar,” ujarnya.
Dikatakannya, dana pembangunan Bundaran Teratai Cahaya Mutiara ini sebagian besar berasal dari donasi dari para donatur dan proses pembangunannya akan dilakukan secara bertahap. Tahap selanjutnya akan segera terlihat pembangunan jembatan kembar yang menuju atau meninggalkan bundaran, serta penambahan kios penjualan menu khas dari seluruh nusantara di kawasan bundaran Cahaya Mutiara Lotus.
“Sebagian besar dana pembangunan Bundaran Cahaya Mutiara Lotus berasal dari donasi donatur, kami akan membangunnya dalam beberapa tahap, tahap selanjutnya adalah pembangunan jembatan kembar baik ke atau dari bundaran serta pembangunan warung untuk sale, yang untuk nusantara akan menyajikan menu-menu khas,” ujarnya.
Secara khusus, Tjhai Chui Mie juga meminta Bupati Singkawang Tengah beserta jajarannya untuk selalu menginformasikan dan mengingatkan masyarakat di sekitar Bundaran Mutiara Cahaya Teratai untuk memastikan kebersihan dan keamanan di sekitar Bundaran.
“Saya minta camat dan jajarannya untuk selalu menyampaikan dan mengingatkan secara intens kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan di sekitar bundaran Cahaya Mutiara Teratai,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Singkawang Asyir A. Bakar mengatakan Bundaran Teratai Cahaya Mutiara merupakan titik temu antara Jalan KS Tubun, Jalan Abadi dan Jalan Revolusi.
Ia berharap ke depan ada ruang ekonomi baru di Kota Singkawang dengan adanya Bundaran Teratai Mutiara Cahaya.
“Saya berharap keberadaan ruang terbuka publik ini dengan hadirnya kawasan ekonomi baru yang maju dan berkembang seiring dengan meningkatnya produktivitas pertumbuhan penduduk di kota Singkawang dapat menjadi pusat revitalisasi,” harapnya.
Bundaran Cahaya Mutiara Lotus tidak hanya menjadi ruang terbuka hijau atau ruang terbuka untuk umum, tetapi juga berfungsi sebagai panel kontrol untuk sistem lalu lintas di kota Singkawang yang dikelilingi oleh estetika, harmoni dan unsur alam. (MC.Kota Singkawang)
Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id
Source: news.google.com
