Ritual panjang, 25 karung sampah dikumpulkan di Situs Budaya Nasional Padang Ciwidey
PIKIRAN ORANG – Ritual membuang pakaian dalam di Situs Budaya Nagara Padang, yang terletak di Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey, Prefektur Bandung, diyakini sudah berlangsung lama. Ini harus menjadi perhatian pemerintah dan pemerintah daerah.
Hermansyah, pemerhati lingkungan, mengatakan adanya tumpukan limbah pakaian dalam di lokasi Nagara Padang memotivasi masyarakat sekitar dan pemerhati lingkungan untuk melakukan operasi bersih. Padahal, pembersihan sudah dilakukan pekan lalu.
“Kemarin kami melakukan operasi bersih-bersih di kawasan kompleks Nagara Padang dari 30 komunitas pecinta alam bersama masyarakat sekitar serta unsur kepolisian dan TNI,” Hermansyah yang juga warga Desa Rawabogo, katanya pada Senin, 24 Oktober 2022.
Baca Juga: Kontroversi Warga NTT Soal Pulau Pasir Dengan Ancam Australia, Kemlu: Jangan Pernah Masuk Wilayah NKRI
Kali ini, kata dia, puluhan aktivis lingkungan terlibat, tidak hanya membersihkan pakaian dalam yang berserakan di trotoar atau trotoar umum. Pembersihan juga dilakukan pada lereng dan tempat-tempat sulit yang dianggap sebagai tempat pembuangan sampah.
“Hasilnya, kami menerima 25 tas pakaian dalam, yang sebagian besar adalah bra dan celana dalam wanita. Separuh karung itu beratnya sekitar 30 kilogram, jadi banyak sampahnya juga banyak yang tertimbun,” katanya.
Menurut dia, limbah pakaian dalam tersebut justru berserakan di kawasan Situs Budaya Nagara Padang. Ia menduga, ritual membuang sial pada jemaah haji dengan membuang celana dalam sudah dilakukan sejak lama.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Terpopuler dan Instagrammable di Karang Terpopuler, Lengkap dengan Harga Tiketnya
“Kemungkinan ini sudah ada sejak lama karena kami menemukan celana dalam wanita terbungkus akar pohon. Kami menemukan banyak dari mereka di lokasi, ”kata Hermansyah.
Source: news.google.com
