Ridwan Kamil meninjau kemajuan dua bendungan kering Proyek Pengendalian Banjir Nasional - WisataHits
Jawa Barat

Ridwan Kamil meninjau kemajuan dua bendungan kering Proyek Pengendalian Banjir Nasional

PORTAL JABAR, CAB. BOGOR – Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau dua proyek bendungan kering nasional di Jabar. Kedua bendungan kering tersebut adalah Bendungan Sukamahi dan Bendungan Ciawi di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Gubernur melakukan pengawasan untuk memastikan persiapan dan bentuk laporan yang baik kepada publik dalam tahap proyek bendungan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Insyaallah presiden akan menyelesaikan pelantikan tahun ini dalam waktu dekat. Dengan selesainya dua bendungan ini akan mengurangi volume udara yang mengalir ke Ciliwung yang melintasi Jakarta,” kata Ridwan Kamil, Senin (25/7/2022). .

Bendungan, menurut Ridwan Kamil, tidak selalu berkaitan dengan hal teknis, tetapi bisa juga visual, yakni dijadikan sebagai atraksi wisata lokal. Untuk itu, gubernur membuat sketsa yang bisa bermanfaat bagi kedua bendungan tersebut.

“Sebelumnya saya memberikan sketsa objek yang akan membuat tempat ini Instagrammable, itu saja,” katanya.

“Melihat pemandangannya, hanya melihat udara dan pemandangannya, istilahnya sudah sembuh. Tidak mungkin orang datang ke sini jika mereka tidak makan. Jadi yang kita lihat adalah potensi di sini, mungkin ada tempat makan atau apa, jadi orang suka pulang dengan kenangan positif,” imbuhnya.

Gubernur berharap ini bisa menjadi contoh karena pemerintah serius mengurangi potensi bencana air, yakni dua dari sembilan bendungan di Jabar akan dibangun di bawah kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin.

“Mudah-mudahan yang selebihnya bisa secepatnya selesai sehingga kita bisa mengelola pengelolaan air di Jawa Barat, provinsi dengan sungai terbanyak,” kata gubernur.

Bambang Heri Mulyono, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), mengatakan proses pembangunan dua bendungan kering tersebut hampir 90 persen selesai.

“Jadi saat ini prosesnya sudah 87 persen dan rencana itu akan segera selesai dalam satu atau dua bulan ke depan,” katanya.

Bambang mengatakan, kendala dalam proses finishing adalah hujan deras yang menyebabkan beberapa struktur bendungan kering tertimbun tanah sehingga membutuhkan kontrol kadar air yang ketat.

“Kami selalu mengkoordinir berbagai jenis persoalan yang ada di sini, termasuk untuk lahan terbuka, termasuk untuk penggunaan akses jalan di depannya. Kami selalu berkoordinasi dengan warga sekitar dan tentunya dengan pemerintah daerah yang selalu kami koordinasikan,” pungkas Bambang.

Bendungan kering adalah bendungan yang dibangun khusus untuk mengendalikan banjir. Biasanya tanpa turbin dan kunci untuk memungkinkan sungai mengalir bebas dalam kondisi normal. Saat hujan deras, bendung menahan kelebihan air dan membuangnya secara terkendali.

Editor: PUBLIKASI JABAR SWASTA; REPUTASI. BAHKAN

Source: jabarprov.go.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button