Ridwan Kamil mengklaim tidak ada lagi desa yang tertinggal
Rabu, 17 Agustus 2022 – 22:37 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menjadi inspektur perayaan HUT RI di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Rabu (17/8). Foto: Hanya Fidhiah Shabrina/JPNN.com
jabar.jpnn.com, BANDUNG – Di penghujung tahun kepemimpinannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengklaim tidak ada lagi desa yang tersisa di wilayahnya.
Seluruh desa di Jabar berkembang berkat program Desa Digital yang diusungnya sejak awal menjabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
“Dulu ada 1.000 desa tertinggal, sekarang ketika saya menjabat pada akhir 1 tahun saya sudah nol. Jadi ada pertunjukan yang luar biasa,” ujarnya, Rabu (17/8) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro.
Jumlah desa berkembang saat ini mencapai 1.671, jumlah desa maju sebanyak 2.511, dan jumlah desa mandiri meningkat signifikan dari sebelumnya 586 desa menjadi 1.130.
“Sudah ada 1.100 desa mandiri. Lompatannya luar biasa, tolong hargai juga desa mandiri atau bintang lima,” ujarnya.
Menurutnya, penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan agar tidak ada lagi dikotomi masyarakat yang tinggal di kota dan desa.
“Oleh karena itu, sedapat mungkin berbagai program pembangunan selalu mengikutsertakan penguatan masyarakat pedesaan. Program dari desa wisata, patriot desa hingga petani milenial merupakan upaya kolaboratif,” ujarnya.
Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, kehadiran digital sangat diperlukan dalam pembangunan desa. Oleh karena itu, ia selalu memperkenalkan berbagai program desa berbasis teknologi.
Ridwan Kamil mengklaim tidak ada lagi desa tertinggal di Jawa Barat, dengan sisa satu tahun di atas.
Silahkan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jawa Barat di Google News
Source: jabar.jpnn.com
